Sebenarnya penelitian tentang olahraga dan kesuburan memiliki beberapa inkonsistensi.
Melansir dari Very Well Family, beberapa penelitian menemukan bahwa terlalu banyak olahraga dapat menghambat kesuburan, sementara yang lain tidak menemukan hubungan tersebut.
Penelitian tertentu juga menemukan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan kesuburan, terutama pada wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Selain itu, studi yang menyelidiki efek olahraga pada kesuburan telah menghasilkan hasil yang beragam, sebagian karena meneliti kebiasaan olahraga bisa menjadi kompleks.
Apabila Moms mempertimbangkan olahraga apa yang harus dibatasi atau dikurangi supaya cepat hamil, penelitian merekomendasikan untuk membatasi olahraga kategori kuat menjadi sedang.
Adapun durasi yang disarankan adalah empat jam per minggu.
Sementara itu, Moms tidak perlu membatasi olahraga sedang.
Ya, saat mencoba untuk hamil, Moms sebaiknya mempertimbangkan untuk mengganti beberapa latihan yang intens menjadi olahraga yang lebih ringan.
Misalnya, alih-alih mengambil kelas interval intensitas tinggi setiap hari, Moms dapat menggantinya dengan yoga atau jalan santai.
Dengan begitu, Moms masih bisa menggerakkan tubuh, tetapi tidak membebani tubuh secara berlebihan.
Lantas, apa saja olahraga yang tergolong berat dan sedang?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR