Nakita.id - Mungkin Moms merasa kesal ketika mengetahui nampaknya rumah selalu kotor dan berantakan.
Yuk, ketahui caranya agar rumah selalu tetap bersih dan rapi.
Moms mungkin sudah mencoba membersihkan rumah sesering mungkin.
Bahkan, Moms sudah menentukan jadwal khusus untuk membersihkan rumah sehingga dalam satu hari Moms bisa menyempatkan waktu untuk bersih-bersih.
Sayangnya, hal tersebut masih saja tetap membuat ruangan di rumah jadi nampak kotor dan berantakan.
Ini dia tips untuk mengatasinya.
1. Sortir barang
Coba Moms cek barang-barang yang ada di ruangan, apakah ada barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi?
Jika memang ada, sebaiknya dibuang saja.
Ya, sering kali Moms menolak untuk membuang barang-barang bekas seperti wadah, kertas, atau barang lainnya karena dirasa masih dibutuhkan.
Namun, ternyata barang-barang tersebut tak dibutuhkan dan hanya membuat ruangan jadi penuh.
Maka dari itu, coba bereskan kembali, sortir barang-barang yang sudah tak digunakan.
Ada baiknya jika Moms tak melakukannya dengan terburu-buru dan sabar.
Ingat, sebelum membuang wadah plastik atau kertas, ada baiknya dipotong-potong terlebih dahulu.
Hal ini mengurangi adanya kemungkinan untuk membuat tempat sampah terlalu penuh.
2. Menata kembali dapur
Seberapa sering Moms membersihkan dapur?
Tentunya membersihkan dapur perlu dilakukan sesering mungkin.
Apabila memungkinkan, membersihkan dapur sebaiknya dilakukan setiap sehabis menggunakannya.
Tak lupa juga untuk mengembalikan bahan-bahan dapur kembali ke tempatnya.
3. Gunakan bahan pembersih
Ketahui lagi produk pembersih mana yang ampuh untuk membersihkan.
Sebenarnya, membersihkan rumah tak perlu dengan bahan kimia yang biasanya dijual di toko.
Moms juga bisa menggunakan bahan-bahan dapur dan limbah rumahan.
Misalnya, kulit lemon yang dicampur dengan cuka dan sabun pencuci piring bisa digunakan untuk membersihkan kaca atau meja yang kotor.
Bahkan, hasilnya pun tak kalah bersihnya dengan bahan pembersih lainnya.
Itulah tadi caranya mengatasi rumah yang terlihat selalu kotor dan berantakan.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR