"Saya tadi sudah menjawab saya siap menjadi wakil, saya siap menjadi wakil pendukung bunda."
Meskipun menolak, Raffi juga mengungkap sejumlah alasan. Ia mengaku tersanjung dengan tawaran yang diberikan Siti Nur Azizah.
Namun, Raffi menyebut masih memiliki banyak kontrak yang harus diselesaikan hingga akhir 2020 mendatang.
"Bunda, saya untuk menjadi wali kota bukannya tidak mau," kata Raffi.
"Tapi saya sangat tersanjung, terima kasih banyak bunda itu merupakan suatu kehormatan untuk saya."
Tak hanya itu, Raffi berniat akan belajar soal ilmu politik terlebih dahulu.
Jika suatu saat ada kesempatan, ia tak menutup kemungkinan bakal maju di Pilkada.
"Saya ngobrol dengan Nagita juga titip salam, ini kan pemilihannya di akhir Desember. Sedangkan aku kontrak-kontrak masih banyak yang aku selesaikan.
Yang kedua juga aku masih perlu berguru dulu sama Pak Rapsel. Untuk di masa nanti insyaAllah saya siap," tambahnya.
Menanggapi permohonan maaf dari Raffi, Muhammad Rapsel justru menyinggung kekosongan jabatan di Bandung. Kali ini, Raffi justru dengan senang mengungkapkan ketertarikannya.
"Ada Kota Bandung menanti di 2023," sahut Muhammad Rapsel.
"Bandung itu kota kelahiran saya, kalau saya dipanggil oleh suara rakyat dan Allah SWT," jawab Raffi.
"Kalau untuk Bandung kota tercinta saya siap." tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Tolak Tawaran Cawalkot Tangerang, Raffi Ahmad: Kalau untuk Bandung Kota Tercinta Saya Siap"
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Rachel Anastasia |