“Tetapi, tentunya banyak juga yang pada akhirnya mertuanya yang lebih berkesempatan mendampingi saat melahirkan anak pertama dan juga anak berikutnya,” kata Seni saat diwawancarai Nakita pada Kamis (21/7/2022).
“Orangtua dan mertua adalah bagian dari supporting group bagi wanita yang baru melahirkan, karena dianggap lebih berpengalaman, sehingga bisa mengetahui jika ada hal-hal yang di luar kendali ibu dan ayah baru,” jelasnya.
Seni mencontohkan satu kasus dimana bayi yang menyusu terus-menerus, juga bangun dan menangis terus-terus di malam hari setidaknya di 2 minggu pertama.
Hal ini tentu membuat Moms dan Dads baru sama-sama stres.
“Memberikan perhatian dan ikut mengurus bayi seperti memandikan, adalah yang paling diharapkan ibu dan ayah baru, karena hal ini seperti gambaran dukungan moril untuk anak yang baru lahir,” kata Seni.
“Yang perlu dihindarkan adalah, jika terus membandingkan kondisi dahulu saat orangtua atau mertua baru pertama menjadi orangtua yang mungkin kehidupannya berbeda dengan zaman sekarang,” pesannya.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Rambut Rontok Pasca Persalinan, Hindari Penggunaan Pengering Rambut dan Catokan
Untuk itulah, sangat penting bagi Moms untuk memberi nasihat untuk orangtua maupun mertua yang mengasuh Si Kecil nanti.
“Nasihat diharapkan hadir melalui contoh treatment bagi bayi mereka,” pesan Seni.
Selain itu, Seni juga memberikan tips-tips lainnya yang bisa dicoba selama masa nifas berlangsung.
“Tips lain untuk yang baru melahirkan, sebaiknya ayah tidak tidur sekamar dahulu dengan bayi ketika bayi masih banyak bangun malam,” sarannya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR