Nakita.id – Hari Hepatitis Sedunia 28 Juli diperingati untuk membangun kesadaran atas betapa seriusnya penyakit hati ini.
Peringatan Hari Hepatitis Sedunia 28 Juli juga diperuntukan untuk semua orang yang sedang berjuang untuk sembuh dari hepatitis.
Hari Hepatitis Sedunia 28 Juli juga bertujuan untuk meningkatkan penanganan, deteksi, dan pencegahan hepatitis yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri maupun parasit.
Virus hepatitis memiliki lima jenis utama, yang dikenal sebagai tipe A, B, C, D, dan E.
Semuanya menyebabkan penyakit peradangan pada hati namun yang membedakan adalah asal virus, penularan dan tingkat keparahannya.
Misalnya Hepatitis B dan C menyebabkan penyakit kronis pada ratusan juta orang di seluruh dunia. Mereka juga penyebab paling umum dari sirosis hati, kanker hati, bahkan kematian.
Penyakit ini mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda. Beberapa mungkin menghadapi kelelahan, sakit perut atau demam, sementara yang lain bahkan tidak menunjukan gejala yang dapat dirasakan.
Sebagian orang mengembangkan penyakit kesehatan yang serius, yang meliputi gagal hati atau kerusakan otak.
Vaksinasi telah terbukti efektif dalam mencegah hepatitis, oleh karena itu dianjurkan sedini mungkin.
Hari Hepatitis Sedunia diperingati setiap 28 Juli, berikut ini adalah fakta-fakta menarik seputar peringatan ini yang perlu Moms ketahui.
Sejarah Hari Hepatitis Sedunia
Pada tahun 1967 Dokter Amerika Baruch Samuel Blumberg menemukan virus Hepatitis B dan menemukan tes serta vaksinasi untuk hal yang sama.
Untuk menghormati ilmuwan pemenang Hadiah Nobel, ulang tahunnya, 28 Juli, dipilih sebagai Hari Hepatitis Sedunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan kampanye ini dengan tujuan untuk membuat dunia bebas dari hepatitis.
World Hepatitis Alliance didirikan pada tahun 2007 dan Hari Hepatitis Sedunia pertama yang diorganisir oleh masyarakat diperingati pada tahun 2008.
Tema Hari Hepatitis Sedunia 28 Juli 2022
Seperti yang dikutip dari laman who.int, WHO telah menetapkan tema pada tahun ini adalah “Bringing hepatitis care closer to you” atau “Membawa perawatan hepatitis lebih dekat dengan Anda”.
Dengan adanya tema ini bertujuan untuk fokus pada peningkatan kesadaran akan perlunya membuat perawatan hepatitis supaya lebih mudah diakses dimanapun mereka berada misalnya puskesmas.
Baca Juga: Pada Hari Hepatitis Sedunia 28 Juli, Waspadai Gejala-Gejala yang Dapat Muncul Sebagai Tanda Penyakit
Strategi Sektor Kesehatan Global tentang HIV, hepatitis virus dan infeksi menular seksual untuk periode 2022-2030 menekankan pentingnya perawatan yang berpusat pada orang dan penyelarasan sistem dan integrasi layanan untuk mencapai tujuan eliminasi pada tahun 2030.
Tujuannya supaya setidaknya 60% orang yang hidup dengan hepatitis B dan C harus didiagnosis dan setidaknya 50% memenuhi syarat untuk pengobatan harus sembuh (hepatitis C) atau menerima pengobatan (hepatitis B) pada tahun 2025.
Mereka membutuhkan layanan hepatitis yang merata, efektif, efisien dengan kualitas yang dapat diterima.
Dalam peringaan Hari Hepatitis Sedunia WHO juga menekan upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari hepatitis:
1.Gunakan selalu suntikan steril
2.Gunakan pisau cukur dan mata pisau sendiri
3.Lakukan seks yang aman
4.Gunakan peralatan tato dan tindik yang aman
5.Vaksinasi bayi terhadap Hepatitis B
Baca Juga: Hari Hepatitis Sedunia 28 Juli, Wajib Lakukan Cara Pencegahan Hepatitis Sesuai dengan Jenisnya
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR