Nakita.id - Siklus menstruasi berubah-ubah salah satu hal yang kerap dialami perempuan, tapi bagaimana kalau telat haid 2 minggu?
Moms yang mengalami telat haid 2 minggu mungkin diliputi oleh perasaan bingung atau cemas.
Tapi perlu kalian tahu kalau telat haid 2 minggu tidak selalu menjadi indikasi kalau Moms sedang hamil.
Kondisi terlambat datang bulan bisa disebabkan oleh beberapa alasan. Ada yang normal terjadi karena perubahan hormon, perubahan gaya hidup, atau penyakit.
Tentu saja yang terakhir bukan menjadi hal yang enak untuk didengar. Lantas, seberapa telat menstruasi yang membuat kita harus waspada gangguan kesehatan?
Siklus menstruasi normal bisa bervariasi mulai dari 21-35 hari tergantung siklus masing-masing.
Jika siklus menstruasi kalian 28 hari dan masih belum mengalami haid di hari 29 maka kondisi tersebut bisa disebut telat datang bulan. Sama seperti kalian yang memiliki siklus 32 hari atau 33 hari.
Meski demikian, hal tersebut tidak harus membuat Mosm khawatir soal masalah kesehatan.
Melansir dari Medical News Today, berikut adalah sejumlah alasan kenapa menstruasi bisa terlambat bahkan sampai berminggu-minggu.
1. Perubahan berat badan drastis
Jika Moms mengalami perubahan berat badan secara drastis diakibatkan oleh gangguan makan, hal ini bisa jadi penyebabnya.
Kondisi ini akan berpengaruh pada keseimbangan hormoon.
Agar siklus menstruasi tidak terganggu, pastikan Moms menjaga berat badan tubuh dengan baik.
2. Memproduksi terlalu banyak prolactin atau sedang menyusui
Prolactin adalah hormon yang dikeluarkan tubuh ketika sedang menyusui.
Ini bisa berefek pada siklus menstruasi dan menyebabkan ibu menyusui telat haid.
Dalam kasus ini, siklus menstruasi akan kembali normal ketika Moms selesai menyusui si Kecil.
Jadi, Moms tidak perlu khawatir.
Baca Juga: Cara Pakai Test Pack Setelah Telat Haid Satu Hari, Apakah Bisa?
3. PCOS
PCOS atau Polycystic ovary syndrome adalah kondisi seorang perempuan mengalami ketidakseimbangan hormon.
Ciri lain Moms mengalami PCOS adalah kondisi kulit buruk, muncul jerawat dan bintik hitam. Kelebihan berat badan atau obesitas serta ganguan tidur.
4. Olahraga berlebihan
Amenorrhea adalah kondisi yang biasa dialami oleh para atlet yang berlatih dnegan keras.
Olahraga keras membuat tubuh melepaskan hormon stres yang bisa menggangu hormon reproduksi.
5. Masalah tiroid
Tiroid adalah kelenjar yang memproduksi hormon untuk mengontrol metabolisme tubuh.
Jika Moms mengalami masalah tiroid, ini akan membuat hormon menstruasi terganggu dan menyebabkan telat haid.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR