Nakita.id - Hari ASI Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Agustus.
Hari ASI sedunia atau yang juga dikenal dengan World Breastfeeding akan berlangsung selama satu pekan. Dimulai dari 1 Agustus hingga 7 Agustus.
Menyusui dikenal sebagai proses yang sangat penting bagi kehidupan bayi.
Sebab, proses menyusui memiliki pengaruh yang besar untuk mendukung masa pertumbuhan bayi.
Pekan ASI sedunia sendiri diperingati untuk menekankan pemberian ASI secara teratur untuk bayi.
Menurut WHO, bayi yang mendapat ASI akan mempengaruhi tingkat intelektualnya dan membuat tubuhnya menjadi sehat.
Selain itu, ASI juga berpengaruh untuk menurunkan risiko diabetes, obesitas, dan kelebihan berat badan, dibandingkan bayi yang tidak mendapat ASI.
Lalu, bagaimana ya, sejarah Hari ASI sedunia hingga bisa ditetapkan di tanggal 1 Agustus?
Cari tahu informasinya lewat penjelasan berikut ini ya, Moms!
Sejarah Hari ASI Sedunia
Melansir dari laman dnaindia, Hari ASI Sedunia awalnya ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana Anak Darurat Internasional Perserikatan Bangsa-bangsa (UNICEF), untuk membuat memorondum untuk mendukung dan mendorong pemberian ASI di tahun 1990.
Setelah itu, Aliansi Dunia untuk Aksi Menyusui (WABA) didirikan pada tahun 1991.
Hari ASI sedunia pertama kali digelar pada tahun 1992, yang bertujuan untuk mempromosikan kampanye tersebut.
Hampir 70 negara memperingati pekan Hari ASI sedunia di awal-awal peringatannya.
Lalu, saat ini, pekan Hari ASI sedunia sudah diperingati oleh 170 negara di dunia.
Sebenarnya, apa sih tujuan dari diadakannya pekan ASI Sedunia?
Rupanya, pekan ASI Sedunia diperingati dengan tujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang berbagai manfaat menyusui, Moms.
Menurut WHO, dua dari tiga anak tidak disusui, dimana hal tersebut yang menjadi alasan mengapai pekan Hari ASI Sedunia patut diperingati.
Baca Juga: Tanggal 1 Agustus 2022 Hari Apa? Ketahui Soal Hari ASI Sedunia Beserta Tipsnya untuk Orang Tua Baru
Dokter sendiri menyarankan kepada ibu untuk menyusui dalam waktu setidaknya enam bulan di kehidupan pertama bayi.
Sebab, dalam enam bulan kehidupan pertamanya, antibodi yang ditemukan dalam ASI dapat meningkatkan pertahanan bayi terhadap kuman dan virus yang dapat menyerang tubuh.
Apabila Moms memberi ASI secara eksklusif, maka dapat membantu Si Kecil terhindar dari risiko masalah pernapasan, infeksi telinga atau diare.
Selain itu, ASI juga bermanfaat untuk mengurangi risiko bayi terkena asma atau alergi.
Tak hanya bagi bayi, ASI juga memiliki pengaruh yang baik bagi ibu.
Sebab, ASI dapat membantu ibu mengurangi risiko kematian dari penyakit kanker payudara dan kanker ovarium.
Tak hanya dua penyakit itu saja, ASI juga dapat membantu ibu terhindar dari risiko penyakit diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Tahun ini, Hari ASI Sedunia memiliki tema, 'Step Up for Breastfeeding: Educate and Support’ (Melangkah untuk Menyusui: Edukasi dan Dukungan).
Itulah informasi seputar Sejarah Hari ASI Sedunia yang setiap tahunnya diperingati setiap 1 Agustus.
Baca Juga: Komposisi ASI Hari ini Berbeda dengan Kemarin, Sungguh Menakjubkan
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR