Penyakit polio bisa menular akibat infeksi virus yang dapat menyerang sistem saraf di otak dan saraf tulang belakang, kondisi ini bisa menyebabkan Si Kecil merasa sesak nafas, kelumpuhan bahkan berujung kematian.
Imunisasi polio diberikan sebanyak 4 kali, yaitu ketika bayi baru lahir, dan saat berusia 2, 3, serta 4 bulan yang tersedia dalam vaksin polio tetes atau oral.
Sedangkan vaksin polio suntuk atau IPV diberikan 1 kali pada usia 4 bulan yang disuntikkan di bagian otot paha bayi.
Imunisasi hepatitis B
Imunisasi wajib satu ini diberikan untuk mencegah penyakit hepatitis B yang bisa berisiko berbahaya untuk Si Kecil.
Imunisasi hepatitis B diberikan melalui suntikan di bagian otot paha bayi.
Pemberiannya dilakukan sebanyak 5 kali sesaat bayi lahir, dan dosis selanjutnya diberikan secara berturut-turut ketika Si Kecil memasuki usia 2, 3, 4 dan 18 bulan.
Imunisasi campak rubella
Imunisasi wajib anak yang harus dilengkapi selanjutnya adalah imunisasi campak rubella.
Vaksinasi ini diberikan agar anak terhindar dari penyakit campak dan rubella yang mudah menular.
Moms perlu memastikan anak mendapatkan imunisasi campak rubella sesuai jadwal.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR