Nakita.id - Bagi orangtua penting untuk tahu imunisasi gratis untuk anak.
Sebab, di Indonesia ada beberapa jenis imunisasi gratis untuk anak.
Bulan Agustus merupakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di mana ada pemberian imunisasi gratis untuk anak.
Tujuan BIAN adalah untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun signifikan akibat pandemi Covid-19.
Program ini diwujudkan sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak.
Pelaksanaan imunisasi gratis dalam BIAN tersebut bisa berbeda-beda di setiap daerah.
Di Kelurahan Tegalgede, Kecamatan karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pelaksanaan imunisasi gratis dalam program BIAN dilakukan pada Sabtu (6/8/2022) mendatang.
Jenis imunisasi yang diberikan adalah imunisasi tambahan Campak Rubella.
Selain itu, diberikan juga imunisasi secara gratis berupa imunisasi kejar bagi balita yang belum lengkap imunisasinya.
Imunisasi gratis untuk anak tersebut tentu sangat bermanfaat bagi anak dan orangtuanya.
Pemberian imunisasi gratis bisa membantu penghematan anggaran bagi orangtua.
Ditambah anak nantinya bisa mendapatkan imunitas yang baik setelah imunisasi.
Melansir Kemenkes, berikut 5 jenis imunisasi dasar lengkap yang perlu diberikan pada bayi sebelum berusia 1 tahun:
- BCG Polio: diberikan untuk bayi berusia 1 bulan dalam upaya mencegah penularan Tuberculosis dan Polio
- DPT-HB-Hib 1 Polio 2: diberikan untuk bayi berusia 2 bulan guna mencegah Polio, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Hepatitis B, Meningitis, dan Pneumonia
- DPT-HB-Hib 2 Polio 3: diberikan pada bayi usia 3 bulan
- DPT-HB-Hib 3 Polio 4: diberikan untuk bayi berusia 4 bulan
- Campak: diberikan untuk bayi berusia 9 bulan
Penting bagi Moms memberikan imunisasi dasar lengkap kepada bayi sesuai jadwal.
Moms bisa mendapatkan jadwal imunisasi bayi di buku KIA.
Ketika melakukan imunisasi, Moms perlu membawa buku KIA supaya dicatat tanggal imunisasinya di buku.
Untuk mendapatkan imunisasi gratis, Moms bisa mengunjungi Posyandu atau Puskesmas terdekat.
Sangat wajar bila pada jenis imunisasi tertentu memberikan efek demam pada bayi.
Moms tidak perlu khawatir, cukup beri obat pereda panas yang diberikan pihak pelayanan kesehatan dan dengan telaten menggendong serta menenangkan bayi.
Lalu, apakah ketika bayi sakit seperti pilek atau mencret boleh diimunisasi?
Ternyata, bayi yang sedang sakit seperti batuk, pilek, atau mencret masih diperbolehkan imunisasi.
Jadi, Moms tidak perlu ragi membawa bayi untuk imunisasi di Posyandu atau Puskesmas terdekat ya, Moms!
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR