Dengan natural essential oil membuat keharuman menjadi lebih tahan lama.
“Varian terbaru dari SoKlin Liquid Nature Series yaitu Provence Lavender merupakan detergen
pertama di Indonesia dengan Natural Essential Oil, memberikan sensasi keharuman lembut aromatikyang tahan lama. Keharuman SoKlin Liquid Nature Series Provence Lavender ini terinspirasi dari versiLavender yang berasal dari Kota Provence, Prancis sebagai tempat pengembangan Lavender terbesar di dunia. Dengan karakteristik keharumannya yang menenangkan, kini wangi lembut Provence Lavender tersebut bisa dirasakan sepanjang hari di berbagai aktivitas,” tutur Joanna Elizabeth Samuel.
Di acara yang sama Sannia Alattas, seorang Fragrance Expert, menjelaskan bahwa lavender merupakan tanaman serba guna alias dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, mulai dari campuran produk kosmetik, pengobatan, wewangian hingga minuman.
Minyak lavender yang diekstraksi secara alami puncmemiliki aroma unik dan khas yang mudah untuk dikenali dengan notes bunga yang ringan, segar dan tidak menyengat, serta aroma manis yang lembut.
“Dikenal karena efeknya yang menangkan, minyak tanaman Lavender merupakan pilihan tepat untuk membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks, meringankan suasana hati dan membuat mood semakin baik, layaknya kasih seorang ibu yang penuh kelembutan dan kehangatan,” ucapnya.
Terinspirasi dari Lavender di Provence, SoKlin Liquid Nature Series Provence Lavender pun hadir
dengan aroma floral, fruity dan aromatik yang lembut dan menenangkan.
Hal tersebut pun tercipta dari perpaduan sempurna antara top notes (Citrus/Fresh Bergamot Lime, Rosemary, Galbanum, Lavender), middle notes (Lily of the Valley, Rose, Pineapple, Cassis, Freesia, Jasmine) dan dry-down notes (Musk, Amber, White Flowers).
Di Provence, Prancis, Lavender tumbuh di ketinggian 1 km di atas permukaan laut dan aroma dari Lavender di sana cenderung lebih manis jika dibandingkan dengan Lavender dari daerah lain.
Menurut Sannia, setiap satu hektar ladang lavender dapat diolah menjadi 12-15 kg natural essential oil, ia juga menjelaskan bahwa pakaian yang beraroma lavender dapat juga dipadukan dengan wewangian lainnya, seperti aromatik dan citrus (bergamot, rosemary, mint), aroma floral (orange flower, rose, geranium, Lily), dan juga notes aroma woody, amber, dan vanilla.
Emma Teytaud, Koordinator Pengajaran Kerjasama Bahasa Prancis Institut Français d’Indonésie,
menjelaskan bahwa Provence sendiri merupakan daerah dengan pemandangan yang begitu indah.
Selain lavender, terdapat pula kebun bunga matahari yang juga dimanfaatkan seniman lokal untuk
mencari inspirasi, masyarakat di sana pun cenderung berpenampilan dengan vibes musim panas seperti rok bermotif bunga dan juga merayakan festival terkait Lavender di sekitar bulan Juli- Agustus.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR