Menurutnya, sangat tidak adil membebankan beberapa tugas tertentu ke salah satu gender.
Misalnya, bukan hanya tugas perempuan untuk memasak.
Juga bukan hanya tugas pria untuk mendapatkan uang.
" Anda mengajarkan putra Anda yang sudah dewasa untuk bekerja dan mendapatkan uang. Mengapa Anda tidak mengajarkan itu kepada putri Anda?
Kemudian Anda mengajarkan putri Anda memasak, mengapa juga tidak mengajarkan memasak kepada putra Anda?
Maksud saya dua tugas itu diperlukan baik untuk laki-laki dan perempuan. Seperti halnya mengurus rumah bukan hanya tanggung jawab seorang perempuan, demikian pula keinginan itu juga tidak bisa menjadi tanggung jawab seorang laki-laki saja," ungkapnya.
Dalam sebuah wawancara di Hindustan Times Kajol bertekad bila dirinya tidak mau gagal menjadi seorang ibu.
"Ketika saya menjadi seorang ibu, pikiran pertama saya adalah bahwa saya tidak boleh gagal.
Saya tahu bahwa ini adalah satu ujian yang akan saya kuasai dan satu ujian yang akan saya selesaikan karena ini benar-benar masalah hidup," ungkap Kajol.
Kajol tahu bila menjadi seorang ibu bukanlah hal mudah.
Bahkan, Kajol perlu waktu 6 bulan untuk menyadari bahwa seorang ibu tidak bisa melakukan semua hal sendirian.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |