Sehingga hormon keibuan berada pada level yang paling tinggi.
Hormon keibuan ini terbukti memiliki efek menenangkan bagi bayi.
Dengan menggendong bayi, ibu dapat melakukan aktivitas atau tugas rumah tangga tanpa gangguan tangisan bayi.
Ibu juga tidak perlu mondar-mandir ke kamar bayi untuk mengecek kondisi bayi.
Tapi tentu saja diperlukan kekuatan untuk melakukan hal ini jika terlalu sering.
Penelitian membuktikan, bayi yang digendong jarang menangis.
Hal ini karena gendongan menghasilkan gerakan-gerakan yang ritmis seperti di dalam rahim.
Baca Juga: Bayi Cegukan Sepanjang Hari? Cara Mengatasinya Coba Gendong Bayi dengan Cara Seperti Ini
Menggendong menciptakan kedekatan antara bayi dengan orangtuanya.
Selain itu, akan muncul rasa nyaman dan aman inilah yang akhirnya membantu pertumbuhan bayi menjadi lebih baik.
Tak hanya itu, aktivitas ini menggendong bayi terbukti dapat meningkatkan berat badan bayi prematur.
Ketika bayi sudah mampu duduk tegak dalam gendongan, mereka mulai memerhatikan pembicara dan dengan melihat gerakan bibir dari jarak dekat.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR