Terlalu Protektif Bisa Bikin Si Kecil Tak Punya Teman, Ini yang Sebaiknya Moms Lakukan untuk Membantu Si Kecil dalam Pertemanan Anak

Nakita.id – Moms tentu ingin Si Kecil bisa berteman dengan baik di lingkungannya.

Melihat anak bisa berteman baik dan memiliki beberapa teman tentu menyenangkan.

Apalagi mendengar Si Kecil sering menceritakan tentang teman-temannya.

Untuk bisa mencapai itu semua rupanya tidak berlangsung secara instan, Moms.

Pasalnya, anak-anak terutama batita masih belum bisa mengembangkan kemampuan sosialnya dengan baik.

Dengan kemampuan berbahasa yang masih perlu dikembangkan, mereka akan sulit mengikuti percakapan bahkan dengan anak-anak sebaya.

Ditambah lagi, sampai usia dua tahun, anak-anak masih berada dalam mode “bermain paralel”.

Yang artinya, bermain bersama-sama tanpa saling berinteraksi yang mana bukan cara terbaik untuk menjaring teman-teman baru, kan.

Lalu apa yang bisa Moms lakukan untuk membantunya?

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa National Girlfriend Day Layak Dirayakan Bareng Teman-teman Perempuan, Contek Ide Kegiatan yang Bisa Dilakukan Bersama

Moms bisa membantu Si Kecil menjalin pertemanan dengan tips berikut ini.

1. Mulai dengan perlahan

Bertemu terlalu banyak anak pada satu waktu bisa membuat anak merasa kewalahan, bahkan untuk anak paling luwes bergaul sekali pun.

Karena itu tak ada salahnya Moms mengajak Si Kecil untuk bermain hanya bersama satu-dua temannya terlebih dulu.

Pastikan untuk membatasi waktu bersosialisasi Si Kecil selama 1 hingga 2 jam saja. Jadwalkan kegiatan bermain saat suasana hatinya sedang senang dan perutnya sudah terisi penuh.

2. Perhatikan lingkungan sekitar

Temukan calon teman Si Kecil dengan mengamati anak-anak yang mungkin bisa lebih cepat akrab dengan Si Kecil.

Bisa jadi anak-anak di lingkungan rumah atau di kompleks, atau mereka yang sering bermain di taman dekat rumah.

Pilihlah teman yang berbagi minat yang sama dengan Si Kecil, baik itu mainan, saat menggambar, bermain boneka, atau pun plastisin.

Baca Juga: National Girlfriend Day yang Sedang Viral Tak Cuma Bisa Dirayakan oleh Pasangan, Tapi Juga dengan Teman-teman Perempuan

3. Ikutlah terlibat

Karena kebanyakan anak batita masih belum bisa bermain sendiri bersama teman sebayanya, ada baiknya Moms turun tangan bersama Moms lain dan memulai obrolan.

Saat Moms mengobrol, anak akan mendengar dan mungkin akan meniru nada ramah dalam suara Moms.

Si kecil juga akan mendapat manfaat dengan melihat perilaku berteman yang baik yang Moms contohkan. Misalnya, meminjam mainan dengan cara yang baik atau berbagi makanan.

Selain itu, Moms juga harus bersiap-siap untuk campur tangan jika tiba-tiba terjadi keributan.

4. Berlaku adil

Anak-anak tidak secara alami meminjamkan mainan mereka, bahkan kepada anak yang sama-sama suka suatu permainan.

Untuk mencegah timbulnya pertengkaran, saat bermain sediakanlah berbagai macam jenis mobil-mobilan, kostum berwarna merah jambu, dan cukup banyak cat air serta kertas gambar.

Cara lain adalah dengan mengajak si kecil ke taman bermain yang punya banyak sarana bermain seperti perosotan, ayunan, area panjatan, dan kereta putar.

Baca Juga: Ini Dia Hal yang Dads Perlu Lakukan untuk Berperan Sama dengan Moms dalam Mengatasi Anak yang Kecanduan Main Ponsel

5. Fleksible

Memaksakan agenda bersosialisasi kepada anak yang tidak bersedia melakukannya hanya akan membuat Si Kecil semakin enggan berteman.

Jadi, hilangkan tekanan dan buatlah waktu bermainnya berlangsung singkat jika hal itu tampaknya tidak membuahkan hasil yang positif.

Ingat, Moms tidak bisa memaksakan sebuah pertemanan.

Hal terbaik yang bisa Moms lakukan adalah menanam benih, dan duduklah dengan sabar sambil menyaksikan pertemanan itu tumbuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Mengasuh Anak Memasuki Usia Remaja yang Sudah Mulai Berpacaran, Psikolog Sarankan Orangtua Harus Bisa Jadi Teman Curhat agar Anak Tidak Jalani Hubungan Secara Sembunyi-sembunyi

PROMOTED CONTENT