Nakita.id – Nastusha Olivia Alinskie, putri sulung pasangan Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie mengalami kondisi mata plus sehingga mengharuskan sang anak memakai kaca mata.
Kondisi tersebut baru-baru ini dibagikan melalui Instagaram sang anak yang dikelola oleh Chelsea dan Glenn.
Dalam foto yang diunggah di Instagram Nastusha, menampilkan potret dirinya saat memakai kacamata dengan bingkai berwarna merah muda.
“Aku dan kacamata baruku," tulis akun itu.
Usia Nastusha baru akan menginjam enam tahun pada September 2022 nanti.
Namun di usia yang masih sangat belia, ia harus memakai kacamata supaya kondisi tersebut kian membaik.
Rupanya saran tersebut diberikan oleh dokter mata Nastusha.
"So di akhir July ini akhirnya Nastusha harus memakai kacamata, Ditambah sudah masuk ke Primary School dengan jumlah anak anak yg sekelasnya ada banyak dan ruangan pun lebih besar dokter mata Nastusha mengharuskan Nastusha untuk memakai kacamata," ungkapnya.
Dalam unggahan tersebut, diungkapkan bahwa kondisi mata apa yang membuat Nasthusha harus memakai kaca mata.
Nastusha mengalami kondisi mata plus atau rabun dekat.
"Nastusha mengalami mata +,dan sedang dalam sedang di treatment matanya," tulis akun itu.
Selain menggunakan kacamata, perawatan yang dilakukan termasuk memberikan vitamin mata dan tetes mata.
Sembari melakukan perawatan, kondisi mata Nathusha akan dipentau perkembangannya lagi setelah dua bulan.
"Hufff doain semoga 2 bulan lagi check up ke dokter mata semoga ada perkembangan yg baik yahh aunty & uncle," pungkas akun tersebut memohon doa supaya perkembangan perawatan menghasilkan hasil yang baik.
Di kolom komentar banyak yang mendoakan semoga kondisi mata Natusha kembali membaik.
Selain itu tidak sedikit yang bertanya-tanya apa ya yang menyebabkan anak mengalami kondisi mata plus?
Kondisi mata plus merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut mata mengalami kondisi rabun dekat (hiperopia).
Dilansir dari Eye Health Web, penderita rabun jauh biasanya mengalami kesulitan melihat benda dari jarak dekat. Tetapi justru dapat melihat benda yang jauh dengan jelas.
Baca Juga: Kebiasaan Anak Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Bikin Matanya Minus, Ini Faktanya
Pekerjaan seperti membaca, menjahit atau mengetik bisa menyebabkan penglihatan kabur atau ketegangan mata.
Sebagian besar anak dilahirkan dengan beberapa derajat hiperopia, tetapi ini biasanya memperbaiki dirinya sendiri sekitar usia lima tahun.
Penyebab rabun dekat
Beberapa faktor yang menyebabkan rabun dekat, seperti bentuk kornea, penempatan dan bentuk lensa, serta panjang bola mata. Biasanya, gambar secara jelas dan langsung terfokus pada retina.
Dengan hyperopia, titik fokus gambar berada di belakang retina, sehingga gambar buram dikirim ke otak.
Gejala Hiperopia
Orang dengan hyperopia cenderung mengalami kelelahan mata, kontrol fokus yang buruk, sakit kepala, kesulitan membaca, dan kelelahan mata.
Anak-anak dengan hiperopia tinggi dapat menunjukkan mata juling (suatu kondisi yang dikenal sebagai strabismus). Perilaku seorang anak mungkin menandakan bahwa mereka mengalami masalah dengan penglihatan mereka.
Anak-anak yang memiliki masalah penglihatan mungkin juga sering menyipitkan mata dan menggosok matanya.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR