Dalam beberapa tahun terakhir, Bumi berputar semakin cepat. Pada 2020, para ilmuwan mencatat 28 hari terpendek sejak 1960.
Tercatat saat itu, adalah -1,47 milidetik pada 19 Juli 2020. Namun pada tahun lalu, tren itu tidak berlanjut dengan hari terpendek pada tahun 2021 menjadi lebih lama dari tahun sebelumnya.
Rekor sebelumnya untuk rotasi terpendek adalah 19 Juli 2020, ketika rotasi Bumi membutuhkan 1,4602 milidetik kurang dari 24 jam.
Kemudian, Bumi terus berputar cepat pada 2021, meskipun hari terpendek dalam setahun pada 2021 sedikit lebih lama dari pada 2020.
Kini pada 2022, Bumi berotasi lebih cepat lagi. Pada 29 Juni 2022, Bumi membuat rekor baru untuk hari terpendek di era jam atom, yakni -1,59 milidetik.
Bumi hampir mengalahkan rekornya lagi pada bulan berikutnya, mencatat panjang hari -1,50 milidetik pada 26 Juli 2022.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan Akurat Menurut Sains, Salah Satunya Ibu Jadi Sering Lupa
Penyebab Bumi Berotasi Lebih Cepat
Dilansir dari Forbes, Kamis (28/7/2022), para ilmuwan tidak yakin mengenai apa penyebab atau faktor yang membuat Bumi berotasi lebih cepat di 2022.
Mereka menduga bahwa hal tersebut dikaitkan dengan:
1. Mencairnya gletser berarti lebih sedikit beban di kutub
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR