Nakita.id - Bagi Moms yang memiliki anak kurus dan susah makan pasti ada rasa khawatir yang muncul.
Anak kurus dan susah makan secara fisik saja sudah terlihat berbeda dibanding anak-anak seusianya.
Ini terkadang membuat Moms mungkin takut dan bertanya-tanya, apakah anak kurus dan susah makan termasuk hal yang wajar?
Apalagi bila dtambah dengan komentar tetangga, ‘Anaknya kurus banget, susah makan ya?’.
Pertanyaan di atas pastinya menyebalkan dan sering dialami oleh beberapa Moms.
Apalagi jika setiap jam makan, Moms harus bertengkar dengan anak karena ia susah makan.
Pastinya hal ini membuat Moms jadi stres dan pusing.
Nah, Moms bisa mencoba beberapa cara berikut ini untuk menghadapi anak yang susah makan.
Ini akan membuat Moms tak perlu lagi pusing dan waktu makan bersama anak menjadi lebih menyenangkan!
Pertama, ciptakan suasana menjelang makan dan saat makan yang menyenangkan.
Misalnya Moms bisa mengajak Si Kecil ikut menyiapkan makanan di dapur.
Jangan terlalu terpaku dengan anak yang tidak suka makanan tertentu.
Bisa jadi Si Kecil memang belum terbiasa dengan menu makanan tersebut.
Cobalah memberi contoh dengan ikut mengonsumsi makanan tersebut.
Bila menolak, coba berikan lagi di waktu lain dengan suguhan yang lebih menarik.
Moms juga bisa menceritakan padanya mengenai kandungan gizi dan manfaat makanan tersebut.
Misalnya mengungkapkan manfaat wortel ketika Moms menyajikan tumis wortel untuk Si Kecil.
"Kalo adek mau mau makan wortel matanya pasti jadi bagus, kelinci juga makan wortel jadi dia bisa melompat jauh tanpa takut menabrak sesuatu."
Baca Juga: Ini Dia Penyebab Anak Kurus Tidak Bisa Gemuk Sehat Sekaligus Cara Mengatasinya menurut Dokter Anak
Juga, Moms jangan terlalu terpaku pada urusan makan ini.
Sebab tolak ukur tumbuh kembang anak tidak hanya tubuhnya yang kurus atau gemuk.
Anak yang aktif dan perkembangannya normal juga berarti anak dalam keadaan sehat.
Berikan pula asupan kasih sayang dan perhatian yang cukup padanya.
Selain meningkatkan ikatan emosi antara orangtua dan anak, ini juga akan menumbuhkan rasa cinta dan bahagia pada diri anak.
Biasanya anak yang bahagia akan bisa melakukan apa saja dengan penuh sukacita, termasuk makan.
Tips berikutnya, Moms bisa memberikan minyak ikan untuk Si Kecil.
Ini terbukti cukup ampuh loh Moms, karena kandungan vitamin A, D, C, B6 dan DHA dalam minyak ikan juga memberi nutrisi yang baik untuk otak anak.
Terutama diusia balita yang sering disebut sebagai ‘Golden Age’.
Bagaimana dengan anak yang banyak makan tetapi masih kurus?
Ingat bahwa anak kurus bisa dipengaruhi beberapa faktor termasuk genetik.
Profesor Jane Wardle, dari Departemen epidemiologi dan kesehatan masyarakat University College London mengatakan jangan kaget jika anak kurus. Bisa jadi karena faktor genetik dari orangtua.
Begitu pula ketika anak yang makan banyak tapi tetap kurus.
Anak yang aktif tentu tidak menimbun lemak.
Jadi tidak perlu khawatir dan membebani anak perihal masalah makan ini ya Moms.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR