Bantu Anak untuk Melawan Rasa Takut dalam Dirinya, Ini Cara Berperan Sama Supaya Melatih Anak Lebih Berani

Nakita.id – Selama masa perkembangannya, orangtua harus berperan sama untuk mengelola apa yang menjadi hambatan mereka.

Misalnya seperti mengatasi anak yang tidak percaya diri, tidak mandiri, termasuk berperan sama mengatasi rasa takut pada anak.

Tidak hanya Moms saja, Dads juga bisa berperan sama untuk mengajarkan anak supaya bisa melawan rasa takutnya.

Biasanya anak merasa ketakutan saat pergi ke kamar mandi sendiri maupun takut untuk tidur di kamar sendirian.

Dilansir dari Mom Junction, terdapat beberapa penyebab umum mengapa anak menjadi takut akan banyak hal seperti kegelapan, tempat baru, ketinggian, dan sekolah.

Faktor tersebut meliputi faktor genetik, faktor biologis, pengalaman atau keadaan yang pernah dialami.

Misalnya pada faktor biologis, neurotransmitter, bahan kimia yang mengirimkan pesan ke dan dari otak, mengontrol seberapa cemas atau takut perasaan seseorang.

Jika kadar serotonin dan dopamin anak berada di luar kisaran normal, mereka dapat mengalami ketakutan atau kecemasan yang berlebihan.

Maupun suatu kejadian atau peristiwa besar yang mereka alami hingga memicu ketakutan pada anak.

Baca Juga: Berperan Sama Luangkan Waktu Bersama Keluarga di Rumah, Manfaatnya Sungguh Luar Biasa untuk Fisik dan Mental

Meski demikian, ada banyak tips yang bisa ayah lakukan untuk ikut berperan sama untuk mengatasi rasa takut pada anak.

1. Tunjukkan empati pada anak

Tidak ada yang lebih menakutkan bagi seorang anak daripada percaya bahwa mereka tidak dapat meminta bantuan orangtua mereka.

Menunjukkan empati dan perhatian memberi tahu anak ini akan membangun kepercayaan, dan anak-anak lebih cenderung terbuka kepada orangtua.

Jika ayah mengesampingkan rasa takut mereka, mereka mungkin tidak akan mendatangi saat mereka ketakutan lagi.

2. Tingkatkan pemikiran realistis

Pemikiran logis adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan untuk membiarkan anak mengatasi ketakutan mereka.

Bantu anak berpikir logis dan praktis, dan biarkan mereka memahami bagaimana ketakutan mereka tidak berdasar.

Minta mereka untuk membuat daftar ketakutan mereka dan kemudian memikirkannya dengan pikiran jernih, menggantikan ketakutan dengan fakta.

Baca Juga: Manfaat Berperan Sama Membacakan Dongeng untuk Anak yang Wajib Dilakukan Ayah

3. Jangan menjadi tidak sabaran

Selama anak menunjukkan beberapa peningkatan dan berusaha, biarkan mereka mengatasi rasa takut mereka dengan langkah mereka sendiri.

Memaksa proses mereka dapat memperburuk situasi. Mereka dapat merasakan ketidaksabaran yang dapat mencegah mereka membuka diri kepada orangtua.

4. Apresiasi setiap kemajuan pada anak

Ayah bisa merayakan setiap kemajuan kecil yang mereka lakukan.

Dengan cara ini mereka akan selalu termotivasi untuk mengatasi rasa takut.

5. Jangan gunakan rasa takut sebagai alat

Tidak sedikit orangtua yang mengancam anak-anak dengan rasa takut mereka seperti ada monster atau hantu sehinga mereka mau mendengarkan.

Tapi hal ini dalam jangka panjang menanamkan rasa takut pada objek tertentu pada anak sehingga akan semakin sulit untuk dihilangkan.

Baca Juga: Pentingnya Orangtua Berperan Sama agar Anak Mau Makan, Tips Mudah Berikut Ini Bisa Dicoba

PROMOTED CONTENT