Anak sering menangis tanpa sebab hingga muka memerah? Dan, Anda bingung membedakan apakah itu tangisan normal atau anak terkena kolik. Mungkin yang perlu diperhatikan adalah suara dan gerak tubuh anak Anda, Mams/Paps.
Yuk, simak pertanyaan dan jawaban berikut seputar kolik pada anak:
TANYA:
Dokter Martin, saya mau tanya, anak saya usia 8bln tapi kenapa ya sampai umur 8bln ini masih sering mengalami kolik? Karena setau saya kolik akan berangsur hilang saat bertambah usia bayi, apa karena ada penyebab lain? Pertanyaan kedua, anak saya sehabis minum ASI sejak dari 0bln sampai sekarang tidak pernah bisa bersendawa, apakah itu juga salah satu penyebab kolik? Saya sangat khawatir karena anak saya masih sering kolik/muntah, banyak yang menganjurkan untuk uap, karena banyak yang bilang (mungkin) masih banyak lendir di dalam tenggorokan. Anak saya juga sering kembung padahal sudah saya usahakan untuk selalu dalam keadaan hangat. Mohon jawaban dan penjelasannya.
JAWAB:
Biasanya memang kalau itu benar kolik infantil, akan menghilang di usia 4-6 bln. Tetapi bukan tidak mungkin masih terjadi di usia selanjutnya, meskipun kejadiannya tidak lazim. Perlu dipahami, ada banyak kondisi yang menyebabkan anak mengalami gejala seperti kolik infantil. Salah satunya dalam kasus ibu, mungkin karena perut bayi terlalu teregang karena adanya gas/udara dalam perut yang terjebak. Tetapi bayi tidak bersendawa tidak serta merta pasti mengalami kondisi banyak udara dalam saluran cerna. Bisa saja tidak bersendawa karena memagn tidak ada udara dalam saluran cerna.
Mengenai masalah "diuap" perlu diluruskan dahulu indikasinya. Apakah betul memerlukan terapi inhalasi (uap) karena sebenarnya tidak banyak kasus yang memerlukan terapi seperti ini. Kalau memang ada kelainan dalam saluran napas anak yang menyempit, mungkin memang perlu. Tetapi tidak demikian halnya dengan kondisi anak yang sekedar sering batuk atau banyak lendir dalam tenggorokan. Untuk kondisi ini yang diperlukan adalah mencari pencetus batuknya. Kembung dapat menyebabkan distensi (regangan ) pada saluran cerna dan menyebabkan gejala kolik, yaitu anak menjadi rewel. Penyebab kembung ada berbagai macam, diantaranya laktose intoleran atau alergi susu sapi. Atau ia terlalu banyak menangis sehingga terjadi aerofagia.
TANYA:
KOMENTAR