Nakita.id - Anak sakit adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh para orang tua.
Di kondisi ini, ayah harus berperan sama dalam merawat si Kecil agar kembali pulih.
Selain karena sudah menjadi kewajiban, biasanya Moms akan lebih panik ketika anak sakit.
Jadi, tidak ada salahnya jika Dads mengambil alih dan berperan sama dalam menangani anak sakit.
Salah satu yang harus kalian tentu saja mengetahui sakit yang dialami anak dan cara mengatasi gangguan kesehatan tersebut.
Melansir dari Verywell Family, berikut sejumlah gangguan kesehatan yang kerap dialami anak, Dads.
1. Anak batuk dan pilek
Gejala ini biasa terjadi pada anak-anak dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas, seperti flu.
Jika pilek dan batuk mengganggu, biasanya Dads bisa memberi anak obat flu dan batuk untuk membantu meredakan gejalanya.
Saat memilih obat flu, pilih salah satu yang menutupi gejala yang dia alami.
Selain itu, hindari obat multi gejala kecuali jika anak memiliki semua gejala yang diobati obat tersebut.
Baca Juga: Berperan Sama dalam Pengasuhan Anak, Ternyata Ayah Punya 5 Keunggulan Ini Saat Mengasuh Si Kecil
2. Sakit perut
Anak-anak sering mengalami sakit perut, baik sebagai bagian dari virus perut atau jika mereka mengalami sembelit.
Dan seringkali tidak ada pengobatan simtomatik yang baik untuk membuat anak lebih baik.
Sebaliknya, cobalah mencari tahu apa yang menyebabkan gejalanya dan cari pertolongan medis jika rasa sakit terus berlanjut atau memburuk.
3. Anak muntah
Jika muntah anak berasal dari infeksi virus biasa, Dads bisa sering memberi sedikit cairan agar anak tak dehidrasi.
Larutan elektrolit rehidrasi oral biasanya merupakan pilihan terbaik, dan Dads dapat memberi anak 1 hingga 3 sendok teh cairan setiap 5 hingga 10 menit.
Dads dapat meningkatkan jumlah yang diberikan, misalnya, naikkan menjadi 1 hingga 3 sendok makan.
4. Demam
Sebagian besar orangtua tahu cara mengobati demam anak dengan asetaminofen atau ibuprofen, tetapi orangtua tetap takut jika anak mereka demam tinggi.
Ingatlah bahwa demam hanyalah gejala, dan jika anak dalam keadaan sehat, atau merasa jauh lebih baik setelah demamnya turun, Dads biasanya tidak perlu terlalu khawatir.
Baca Juga: Ayah Bisa Berperan Sama Mengurus Bayi Baru Lahir, Berikut Kiat yang Dapat Dilakukan
Cari pertolongan medis jika anak kecil (di bawah usia tiga bulan) mengalami demam, atau anak pada usia berapa pun mengalami demam dan tampak sakit.
Jika anak mengalami kejang demam, segera cari pertolongan medis jika berlangsung lebih dari beberapa menit.
Jika kejang berlangsung singkat dan anak sembuh setelahnya, Dads bisa menghubungi dokter anak untuk meminta nasihat.
5. Sakit Kepala
Gejala ini umum terjadi pada banyak infeksi masa kanak-kanak, termasuk pilek atau flu, dan biasanya merespons pereda nyeri.
Cari pertolongan medis jika anak mengalami sakit kepala parah atau jika ia juga mengalami demam tinggi dan muntah terus menerus.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR