Nakita.id - Beberapa waktu lalu, Donna Agnesia mengunggah momen saat mengantar anaknya yang akan berangkat ke Singapura.
Bukan untuk berlibur, kali ini anak keduanya Diego Andres Sinathrya akan mengikuti pertandingan sepak bola di sana April lalu.
Diego diketahui bergabung dalam tim U9 Serpong City Soccer School dan akan bertanding dalam laga JSSL League Singapore.
BACA JUGA: Selalu Ditanya Kapan Punya Anak, Jawaban Shandy Aulia Ini Tamparan Keras untuk 'Haters'
Kini Diego pun telah seselai bertanding dan dapat meraih hasil yang cukup membanggakan.
Melalui unggahannya beberapa waktu lalu, Donna pun mengabarkan bahwa tim bola anaknya telah berhasil meraih juara 3 dalam pertandingan tersebut.
Donna dan para orangtua lain pun turut merasa bangga pada prestasi anak-anak tersebut.
BACA JUGA: Sebelum Persalinan April Jasmine, Ustaz Solmed Dibuat Menangis Gara-gara Ini!
Donna dan Darius memang diketahui menyukai sepakbola dan telah lama menjadi presenter acara bola.
Mungkin karena hal itulah mereka mulai mengenalkan sepak bola pada anak mereka sejak dini.
Telah berlatih sepak bola sejak kecil, ternyata olahraga ini memiliki banyak manfaat untuk anak lo, Moms.
Berikut beberapa manfaat bermain sepak bola untuk anak:
Meningkatkan Kebugaran
Pemain sepak bola harus fit dan gesit.
Kebanyakan permainan mengharuskan anak-anak untuk berlari setelah bola dan berlari ke atas dan ke bawah lapangan, yang merupakan kegiatan yang membangun daya tahan dan kecepatan.
Menggiring dan menembak bola mengembangkan kelincahan dan koordinasi.
Manfaat kesehatan dari olahraga aktif seperti sepak bola termasuk tulang dan otot yang lebih kuat, penurunan risiko diabetes tipe 2, meminimalkan terjadinya kelebihan berat badan.
Menurut Kids Health dari Nemours. menunjukkan, latihan aerobik menyebabkan jantung berdetak lebih cepat.
Ketika latihan aerobik terjadi secara teratur, itu dapat memperkuat jantung dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengirim oksigen ke semua selnya.
Membangun Keterampilan Sosial
Bermain dengan tim sepak bola mengembangkan kemampuan seorang anak untuk bekerja sama dan berinteraksi dengan anak-anak lain.
Untuk memenangkan pertandingan sepak bola, seluruh tim harus berkomunikasi dan bekerja sama.
Posisi defensif harus mendukung posisi lini tengah dan ofensif selama serangan ke gawang lawan.
Posisi ofensif harus kembali ke tujuan mereka sendiri untuk membantu posisi defensif ketika mereka berada di bawah tekanan dari tim lain.
Untuk memindahkan bola ke atas lapangan, pemain mengoper bola, yang membutuhkan komunikasi.
Jenis kegiatan kooperatif ini mengembangkan kemampuan sosial seorang anak.
Anak-anak yang bermain sepak bola mengembangkan kepercayaan diri dan meningkatkan keterampilan sosial.
BACA JUGA: Akhirnya Hamil Anak Pertama, Rini Yulianti Gelar Tasyakuran 4 Bulanan
Mengembangkan Citra-Diri yang Baik
Karena sepak bola memiliki penekanan pada keberhasilan tim secara keseluruhan, dari pada keberhasilan pemain individu, itu adalah olahraga yang kurang disukai anak-anak atletis.
Dibandingkan dengan tim olahraga seperti bisbol, yang mengharuskan pemain untuk memukul bola atau bola saja, sepak bola memberi lebih sedikit tekanan pada anak-anak.
Sepak bola mendorong kerja tim dan komunikasi, yang memungkinkan seorang anak untuk mengidentifikasi secara pribadi dengan keberhasilan tim, daripada merasa perlu mengungguli rekan satu timnya untuk mendapatkan pengakuan.
(Maharani Kusuma Daruwati)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Instagram,Livestrong |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR