Nakita.id - Keluar lendir saat hamil tua, apakah bisa berbahaya?
Kondisi keluar lendir saat hamil tua memang kondisi yang wajar dialami para ibu hamil di trimester akhir kehamilan.
Kondisi ini tentunya tak bisa disepelekan.
Apalagi jika lendir tersebut cukup tebal dan terdapat semburat kemerahan yang terlihat seperti darah.
Kondisi itu pastinya akan membuat Moms merasa panik saat melihatnya.
Oleh karena itu memeriksakan diri ke dokter kandungan adalah cara yang tepat untuk menangani kondisi ini.
Namun sebenarnya kondisi keluar lendir seperti itu bukan hal yang berbahaya.
Jika lendir yang keluar berwarna putih seperti susu, tidak begitu kental, dan tidak berbau anyir, Moms bisa bernapas lega.
Karena tanda-tanda itu bukanlah kondisi berbahaya yang patut dikhawatirkan, Moms.
American Pregnancy Assosiation (APA) mengungkapkan kondisi keluar lendir saat hamil tua, wajib dikhawatirkan oleh para ibu hamil apabila mengalami 4 tanda berikut ini.
Kondisi Keluar Lendir saat Hamil Tua yang Berbahaya
- Keluar lendir berwarna hijau atau kekuningan
- Bau anyir
- Setiap keluar disertai rasa gatal
- Membuat kulit vagina menjadi kemerahan
Apabila saat hamil tua, Moms mengalami kondisi keluar lendir seperti yang sudah disebutkan, maka Moms harus waspada akan terjadinya infeksi vagina.
Menurut APA, jenis infeksi vagina yang sering dialami para ibu hamil adalah candidiasis atau infeksi jamur.
Candidiasis bisa terjadi apabila karena disebabkan oleh STD atau penyakit seks menular.
Kondisi keluar lendir saat hamil tua, harus segera diperiksakan ke dokter kandungan apabila Moms mengalami beberapa kondisi berikut ini.
1. Keluar lendir disertai kram perut
2. Keluar lendir disertai semburat darah
3. Keluar lendir dengan pendarahan yang banyak hingga memenuhi 1 pembalut
4. Terjadi lebih dari 1 hari
Apabila keluar lendir saat hamil tua, Moms jangan coba-coba lakukan tiga hal ini!
Menurut APA, saat keluar lendiri saat hamil tua, para ibu hamil tak boleh menggunakan tampon, menggunakan vaginal douche dan mengobatinya sendiri tanpa rekomendasi dari dokter kandungan.
Daripada melakukan tiga hal diatas, sebaiknya Moms menggunakan panty liner dan segera memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk mengetahui lebih lanjut soal penyebab dan cara penanganannya yang tepat.
Itulah informasi seputar kondisi keluar lendir saat hamil tua yang berbahaya dan bagaimana cara penanganannya yang bisa Moms lakukan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR