Anakku Didiagnosis Kena Flek Paru

TANYA: 
Titta Nommasita 
Anak saya berumur 3,6 tahun, berat badan 14.5 kg, tinggi badan 110 cm. Dari umur 1 tahun pernah divonis flek paru oleh Dr. sps anak, Saya periksakan ke balai kesehatan paru, ternyata beda prediksi disana hanya dibilang kalo anak saya alergi dingin. Kejadian itu terulang lagi di saat dia berumur 2.5 tahun. Beda pendapat antara dokter, apakah ada tanda khusus bagi penderita TB? Agar kita sebagai ibu tidak dibingungkan dengan perbedaan pendapat para Dokter? Terima kasih

JAWAB:
Pertama-tama, saya mau klarifikasi dulu, apakah ia memang ke dokter atau ke hakim nih? Karena katanya dia di-'vonis'....kan itu hukuman dari hakim. Kalau dokter kan tidak memberi vonis tapi diagnosis (alias perkiraan penyakit apa yang diderita). Perbedaan antar dokter bisa saja terjadi, apalagi kalau data dan kondisi yang ditemui tidak sama. Anak yang menderita flek (dalam arti maksudnya tuberkulosis ya?) cenderung pertumbuhan agak lambat, berat badan tidak cepat naik, kadang demam di sore malam hari, tetapi biasanya tidak terlalu tinggi. Batuk tidak bisa untuk patokan karena pada anak kerap TB tidak menyebabkan batuk yang nyata. Idealnya dilakukan pemeriksaan mantoux test untuk menilai kemungkinan ia terkena TB atau tidak, selain tentunya pemeriksaan fisik langsung oleh dokternya.
 

PROMOTED CONTENT