"Dibully sampai kayak kita tuh jadi orang paling salah di dunia," sambungnya.
Karena cacian warganet tersebut, kondisi mental Prilly sempat terpuruk.
Kondisi ini diperburuk karena perempuan 25 tahun ini merasa bersalah pada keluarganya.
"Aku kan di sini punya keluarga, 'lo ngebully orang, jangan lupa nih orang punya keluarga.
"Jadi di saat aku dibully, aku harus melindungi hati mama aku, papa, hati opa, oma aku," beber Prilly.
Prilly merasa kasihan pada keluarga yang ketika menonton televisi hanya mendengar omongan buruk tentangnya
"Orang tua nyalain TV, lihat berita negatif anaknya nggak enak dong," ujar Prilly Latuconsina.
Prilly yang depresi mengaku ingin mengakhiri hidupnya, tapi dia punya ketakutan besar soal rasa sakit.
"Saat itu mau bunuh diri tapi gini 'duh Ya Allah aku mau bunuh diri tapi takut sakit'," cerita Prilly.
Namun seiring dengan dukungan orangtua yang didapat, Prilly mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR