Nakita.id – Mengalami keguguran tentu menjadi fase yang terberat bagi Moms dan pasangan.
Hal ini tidak hanya berdampak pada emosional yang nantinya akan dirasakan.
Akan tetapi Moms juga akan merasakan sakit pada fisik setelah mengalami keguguran.
Ketika mengalami keguguran, banyak perempuan yang membutuhkan pelayanan kesehatan seperti kuretase.
Kuret merupakan prosedur untuk mengangkat jaringan dari dalam rahim.
Beberapa faktor seperti komplikasi kehamilan atau janin yang tidak berkembang membuat dokter memutuskan pasiennya untuk melakukan kuret.
Masa pemulihan pasca kuret pada setiap ibu memang berbeda-beda, hal ini tergantung dari kondisi kesehatannya.
Agar kondisi ibu bisa segera pulih adapa beberapa perawatan khusus yang harus dijalankan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips perawatan pasca kuret setelah keguguran agar ibu segera pulih seperti sedia kala.
Beristirahat dengan cukup
Setelah prosedur kuret dijalankan, Moms mungkin akan merasakan kram ringan di area perut dan sekitarnya.
Maka dari itu, Moms perlu beristirahat dengan cukup agar rasa nyeri berangsur-angsur menghilang.
Biasanya kemungkinan besar dokter akan memberikan resep obat-obatan untuk dikonsums agar rasa nyeri menghilang.
Perlu diperhatikan untuk tidak mengonsumsi aspirin karena dikhawatirkan dapat menyebabkan perdarahan.
Gunakan pembalut
Efek samping setelah prosedur kuret dijalankan adalah munculnya perdarahan.
Moms bisa menggunakan pembalut sebagai cara perawatan agar cepat sembuh pasca curer.
Beberapa obat yang diresepkan oleh dokter juga kerap memicu perdarahan ringan, untuk itu sangat disarankan menggunakan pembalut.
Olahraga ringan
Moms bisa berolahraga 10-15 menit sebagai salah satu cara perawatan pasca kuret.
Pilihlah jenis olahraga yang membuat Moms merasa nyaman dan rileks, seperti yoga.
Atau bisa juga Moms berdiri dan berjalan-jalan secara perlahan setelah kuret untuk mencegah penggumpalan darah di sekitar kaki.
Olahraga atau aktivitas ringan ini juga membuat otot-otot tetap kuat.
Setelah menjalani kuret, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari guna proses penyembuhan lebih cepat, seperti:
- Dilarang mengendari kendaraan seorang diri.
- Berendam atau berenang.
- Menggunakan tampon dan melakukan hubungan seksual.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil yang Pernah Kuret Tidak Bisa Melahirkan Normal?
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR