Nakita.id - Jerawat jadi salah satu masalah kulit yang bisa membuat orang tidak percaya diri.
Sebab, jerawat membuat wajah terlihat kurang bersih.
Tak jarang jerawat meninggalkan bekas berupa noda hitam yang sulit hilang.
Bila Moms sudah mencoba berbagai macam obat, salep, bahan alami, dan sebagainya untuk menghilangkan jerawat tapi tak kunjung berhasil, coba perhatikan asupan makan Moms.
Diketahui, asupan nutrisi dan pola makan bisa mempengaruhi kesehatan kulit.
Melansir Style Craze, berikut sederet makanan yang bisa menyebabkan jerawat:
Karbohidrat yang tinggi gula
Sebuah penelitian yang melibatkan 64 peserta dengan jerawat sedang hingga parah mengaku mengonsumsi lebih banyak karbohidrat.
Orang yang memakan karbohidrat tinggi gula setelah diteliti memiliki hormon penyebab produksi serum yang tinggi.
Biasanya, hormon yang memicu produksi serum tinggi memuncak selama masa pubertas.
Makanan yang tinggi karbohidrat dan gula diantaranya nasi putih, mie beras, pasta, mie dari tepung putih, kue dari tepung putih, dan sebagainya.
Baca Juga: Cara Mengobati Jerawat di Tangan dengan Bahan Alami, Cobalah Gunakan Lidah Buaya hingga Madu
Susu dan turunanya
Sebuah penelitian menemukan bila ada hubungan positif antara jerawat dengan asupan produk susu.
Produk susu tak hanya susu, tapi juga keju, krim keju, dan sebagainya.
Ini menunjukkan bila produk susu dan turunannya bisa memperburuk kondisi jerawat.
Makanan cepat saji
Para peneliti menemukan bila orang sering mengonsumsi makanan cepat saji bisa meningkatkan risiko berjerawat atau memperburuknya.
Makanan cepat saji diantaranya burger, sosis, kue, dan sebagainya.
Makanan tinggi lemak omega 6
Orang khas barat biasanya makan makanan yang mengandung asam lemak omega 6 lebih tinggi dan tingkat omega 3 lebih rendah.
Asam lemak omega 6 ditemukan sebagian besar pada minyak sayur, minyak goreng, dan makanan olahan dengan minyak ini.
Beberapa minyak lain yang tinggi asam lemak omega-6 diantaranya minyak biji bunga matahari, kedelai, dan biji kapas.
Untuk mencegah jerawat lebih parah, sebaiknya pilih minyak nabati rendah asam lemak omega-6 untuk memasak.
Minyak nabati tersebut diantaranya minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak sawit.
Daging non-organik
Daging non organik bisa berasal dari hewan yang diberi obat hormon steroid alami atau sintetis yang digunakan untuk meningkatkan laju pertumbuhan hewan.
Mengonsumsi daging non-organik bisa memicu jerawat dengan meningkatkan androgen dan hormon yang memicu produksi sebum tinggi.
Kafein dan alkohol
Sebuah penelitian mengungkapkan bila kopi bisa mengurangi sensitivitas insulin.
Sehingga bisa menyebabkan kadar gula darah tetap tinggi untuk waktu lebih lama dari biasanya.
Kadar gula darah tinggi bisa meningkatkan peradangan dan memperburuk jerawat.
Studi lain mengevaluasi diet orang Kitavan yang tidak memiliki jerawat.
Orang Kitavan yang bebas jerawat ternyata mengurangi bahkan menghindari asupan kopi, alkohol, gula, minyak dan produk susu.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR