Nakita.id – #BerperanSama mengajarkan anak kesabaran, apa yang bisa Dads lakukan?
Meski sudah memiliki tugas utama masing-masing, Berperan Sama dengan Moms sebaiknya tetap Dads lakukan.
Salah satunya Berperan Sama dalam hal mengajarkan anak akan sifat-sifat baik.
Misalnya, sifat sabar.
Ya, walaupun kelihatannya sepele, mengajarkan anak tentang sifat-sifat tertentu tidaklah mudah, lo.
Maka dari itu, Moms sangat membutuhkan bantuan Dads.
Selain itu, tak sedikit anak-anak yang lebih dekat dengan sosok ayahnya.
Sehingga, ia bisa lebih mengerti dan meneladani apa yang diajarkan oleh Dads ketimbang Moms.
Lantas, apa yang bisa Dads lakukan untuk mengajarkan anak kesabaran?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Dicatat ya, Dads!
Sebagai orangtua, penting untuk Moms dan Dads mengajari anak-anak tentang kesabaran dan membantu mereka mempraktikkannya.
Apalagi, saat ini, semua sudah serba instan, cepat, dan tidak perlu menunggu lama.
Alhasil, kesempatan mengajarkan kesabaran menjadi lebih sedikit dan sulit.
Selain bagus untuk perkembangan anak saat ini, namun juga bermanfaat untuk dirinya saat dewasa kelak.
Melansir dari Parenting Firstcry, langkah pertama yang harus dilakukan oleh Dads untuk berperan sama mengajarkan anak kesabaran adalah mencari peluang yang membuat anak menunggu sesuatu yang diinginkannya.
Tak perlu terlalu lama, satu atau dua menit lebih dari cukup untuk memulai.
Nantinya ia perlahan akan belajar tentang konsep menunggu.
Dan, saat dia mulai mengerti, Dads dapat menambah waktu menunggu untuk membuatnya menunggu sedikit lebih lama.
Saat memberi contoh kesabaran untuk Si Kecil, selalu ingat untuk tetap tenang, tersenyum, dan mencoba untuk mengatasi masalah yang tidak diinginkan dengan positif.
Bahkan, mungkin berpikir keras sehingga anak-anak dapat bergabung dalam pemecahan masalah.
Menjadi pemarah dan mengeluh atau memutar mata adalah sesuatu yang harus dihindari dengan cara apa pun, karena ini hanya menyebabkan anak-anak menjadi lebih tidak sabar, karena mereka mungkin terburu-buru untuk membuat Dads merasa bahagia.
Ketika anak mengeluh bahwa ia lebih suka bermain atau melakukan sesuatu selain menunggu, pastikan untuk tetap tenang dan dorong ia untuk berbicara tentang perasaannya.
Tanggapi dengan serius dan coba berikan solusi.
Kesabaran adalah keterampilan, dan ketika anak menunjukkan kesabaran, maka Dads perlu mengakui dan menghargainya.
Dengan begitu, Si Kecil akan lebih terpacu untuk melakukannya lagi.
Misalnya, jika Dads membawa anak ke dokter dan ia duduk dengan buku mewarnai mereka untuk diwarnai dan tidak rewel.
Dads bisa selalu dapat memberi tahu mereka betapa bangganya Dads atas kesabaran dan perilaku baik mereka.
Jika sudah tahu bahwa akan harus menunggu beberapa saat di tempat tertentu, bersiaplah dan bawalah beberapa buku mewarnai atau selingan menyenangkan yang akan menarik bagi anak.
Dengan demikian, rasa bosannya akan teralihkan dan ia bisa sabar menunggu.
Nah, itu dia Dads beberapa cara #BerperanSama mengajarkan anak kesabaran.
Beberapa tips di atas bisa Dads coba, tapi sebaiknya sesuaikan dengan usia Si Kecil, ya.
Semoga berhasil!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR