Nakita.id - Jatuh cinta memang perasaan yang mampu membuat seluruh dunia terasa indah.
Terlebih bila kedua insan yang tengah dimabuk cinta itu berencana berlanjut ke jenjang yang lebih serius.
Dunia akan terasa seperti hanya milik berdua, meski banyak rintangan menghandang.
Salah satu rintangan yang biasanya menyandung hubungan dua insan adalah tak turunnya restu dari orangtua.
Seperti yang terjadi kepada pasangan asal Beijing, Tingkok ini yang sempat merencanakan pernikahan namun berakhir tak menyenangkan.
Bagaimana tidak, selain ditentang sang ibunda ternyata banyak kejadian memilukan bahkan berakhir tragis.
Diketahui, awalnya sang ibu hanya berniat baik dengan nekat melakukan hubungan seksual dengan pacar putrinya.
Dilansir dari Eva.vn via Sosok.ID pada Minggu (17/10/2021), hal ini dilakukan agar sang putri putus dari kekasih yang tak direstuinya itu.
Berawal dari pengakuan pencuri pada 17 Juni 2003 yang menyebut bahwa ia tahu tindakan kriminal yang dilakukan temannya.
Sosok kawan pencuri ini bernama Yan Zhuo yang tak melanjutkan pendidikannya dan hanya mereparasi komputer untuk menyambung hidup.
Saat ia keluar, ia bertemu dengan seorang mahasiswi yang mengambil jurusan Bahasa Inggris di satu universitas di Beijing bernama Chen Jing.
Yan Zhuo pun berbohong dan mengatakan bahwa ia akan membuka perusahaan komputer di distrik Haidan, Beijing.
Hal itu dilakukan demi bisa mendekati sosok perempuan yang ditemuinya tersebut.
Keduanya pun semakin yakin satu sama lain dan memutuskan akan menikah usai Chen Jing lulus kuliah.
Sayangnya, hubungan keduanya diketahui ibu Chen Jiang yang bernama Chen Haiyan pada 2002.
Sebagai seorang ibu tunggal, hati Chen Haiyan sakit mengetahui anak yang dibesarkannya sendirian malah tinggal serumah dengan lelaki dan tak fokus dengan kuliahnya.
Ia meminta Chen Jing memutuskan Yan Zhuo.
Tapi terlanjur cinta, sang putri tak mau melakukannya.
Pada Agustus 2002, Chen Jing yang pun membawa Yan Zhuo menemui ibunya seraya meminta restu.
Chen Haiyan sedikit luluh dan menilai bahwa kekasih anaknya ini tampan dan terlihat baik.
Lalu pada pertemuan selanjutnya, hubungan terlarang antara calon mertua dan menantu ini terjadi.
Malam itu, Chen Jing keluar menemui temannya dan meninggalkan Chen Haiyan dan Yan Zhuo berdua.
Keduanya bercerita sembari minum alkohol yang membuat Yan Zhuo dan Chen Haiyan berhubungan seksual.
Karena insiden ini, Chen Haiyan meminta sang putri untuk putus yang membuat Chen Jiang bingung, belum lagi Yan Zhuo juga mendadak berubah sikap dengannya.
Saat itulah, Chen Haiyan tahu bahwa Yan Zhuo menipu putrinya, ia tahu bahwa kekasih anaknya itu tak punya pekerjaan tetap.
Chen Haiyan lantas menjebak Yan Zhuo agar mau tidur bersama lagi dan mengambil gambar keduanya yang tengah melakukan tindakan amoral.
Pada 20 Februari 2003, Yan Zhuo mengatakan kepada Chen Haiyan ingin kembali bersama Chen Jing.
Sontak Chen Haiyan tak setuju dan menunjukkan foto panas keduanya sebagai ancaman.
Chen Haiyan akan melaporkan bahwa Yan Zhuo memperkosanya jika masih nekat mendekati putrinya.
Yan Zhuo kehilangan akal, ia merasa hidupnya dirusak oleh Chen Haiyan.
Gelap mata, ia pun membunuh Chen Haiyan dan memutilasi tubuhnya menjadi enam bagian.
Empat tahun kemudian, Yan Zhuo membayar dosa-dosanya, ia dijatuhi hukuman mati atas kasus kejinya.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID berjudul "Demi Putrinya Putuskan Sang Pacar, Sosok Ibu Ini Nekat Ajak Berhubungan Badan Kekasih Anaknya, Tapi Berakhir Tragis!"
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Devita Savitri |
Editor | : | Saeful Imam |