Nakita.id – Mandi tidak hanya bertujuan untuk membuat tubuh menjadi lebih bersih.
Tetapi, mandi bisa juga menjadi cara untuk memulai hari maupun menghilangkan stres setelah hari yang sibuk.
Tidak sedikit banyak orang yang ingin sentuhan yang berbeda pada mandi mereka dengan memakai produk.
Namun, kadang-kadang justru hal ini dapat menyebabkan pengelupasan kulit yang berlebihan.
Alhasil, kulit jadi lebih kering dan mudah berjerawat.
Nah, supaya Moms mengalami hal ini, maka perlu tahu bagaimana cara menghindarinya.
Pengelupasan adalah langkah penting dalam rutinitas kecantikan apa pun yang menghilangkan sel-sel kulit mati dan membuat tubuh lembut, halus, dan sehat.
American Academy of Dermatology (AAD) mengatakan, ada dua cara utama untuk melakukan eksfoliasi di rumah yakni mekanis dan kimiawi.
Pengelupasan mekanis melibatkan penggunaan alat seperti spons atau sikat untuk menggosok kulit mati dari lengan, kaki, dan punggung saat mandi.
Jika Moms melakukan eksfoliasi secara kimiawi, maka menggunakan sabun mandi atau scrub yang mengandung bahan kimia.
Seperti asam alfa dan beta hidroksi yang bekerja mengangkat sel-sel kulit mati di permukaan.
Baca Juga: Cara Mengobati Jerawat di Tangan dengan Bahan Alami, Cobalah Gunakan Lidah Buaya hingga Madu
Meski bagus untuk kesehatan kulit, Elizabeth Bahar Houshmand, MD mengatakan dalam First For Woman bahwa pengelupasan berlebihan dapat menyebatkan kulit kering dan jerawat.
Ia menambahkan bahwa terlalu sering melakukan eksfoliasi, fungsi penghalang kulit dapat terganggu, kulit dapat mengalami dehidrasi dan pembuluh darah kapiler bisa rusak.
Produk yang mengandung bahan kimia seperti asam salisilat, glikolat, atau asam mandelat bersamaan dengan menggosok kulit terlalu keras dengan sikat kasar atau spons sering menyebabkan pengelupasan kulit yang berlebihan.
Dr. Baumann juga merekomendasikan untuk berhati-hati dalam melakukan eksfoliasi dengan produk yang memiliki asam hidroksi dan retinoid.
Karena dapat mengganggu proses deskuamasi alami kulit yang menyebabkan pori-pori tersumbat, jerawat, dan sensitivitas.
Nah, setelah tahu apa yang menyebabkan jerawat tubuh, ada dua hal yang Moms ingat agar dapat menghindari pengelupasan berlebihan saat mandi dan mengembalikan kesehatan kulit.
Jangan gunakan banyak eksfoliasi
Jika ingin menambahkan produk pengelupasan ke rutinitas kebersihan, Dr. Baumann menyarankan agar kulit terbiasa sebelum menambahkan yang lain.
Saat memulai produk pengelupasan, pastikan Moms hanya memiliki satu dalam rutinitas.
Setelah terbiasa, gunakan dua produk eksfoliasi saja dalam satu hari.
Jadi, apabila Moms menggunakan lulur untuk pengelupasan secara kimiawi, biarkan kulit terbiasa dengan produk tersebu.
Baca Juga: Cara Memilih Sabun Mandi yang Tepat, Sebaiknya Perlu Disesuaikan dengan Kondisi Kulit Masing-masing
Sebelum menggunakan kuas atau spons untuk pengelupasan fisik juga jika kulit membutuhkannya. Pada dasarnya, cara ini untuk mendapatkan kulit yang tampak lebih baik.
Waktu adalah kunci
AAD juga mendorong setiap orang untuk menemukan jadwal pengelupasan kulit yang tepat yang paling sesuai untuk jenis kulit mereka dan metode yang mereka sukai. Mereka mencatat bahwa semakin agresif pengelupasan, semakin jarang perlu dilakukan.
Dr. Houshmand mengatakan bahwa pengelupasan satu sampai dua kali seminggu adalah jumlah yang aman untuk menghindari pengupasan penghalang kulit yang mengakibatkan pengelupasan berlebihan.
Dari sana, Moms dapat melihat respons kulit terhadap pengelupasan ini sesering mungkin dan berkonsultasilah dengan dokter kulit apabila merasa kulit tidak bersih sebagaimana mestinya.
Perhatikan tandanya
Memerhatikan saat kulit terlihat terlalu terkelupas dapat membantu mengembalikannya ke keadaan normal.
Dr. Houshmand menyebutkan bahwa tanda-tanda yang harus diwaspadai adalah kemerahan, kekeringan, kekencangan kulit, benjolan, dan rasa terbakar. Untuk membalikkan ini, dia mengatakan untuk menggunakan produk pelembap dengan asam hialuronat dan ceramide setelah pengelupasan.
Juga, pilihan sederhana yang dapat mulai dilakukan untuk menghindari tanda-tanda ini sama sekali adalah dengan bersikap lebih lembut pada kulit.
AAD menunjukkan bahwa menggunakan sapuan pendek dan ringan saat menggosok kulit di kamar mandi tetap membuatnya bersih sambil mempertahankan penghalang penyegel kelembapannya.
Pada akhirnya, meluangkan waktu untuk memikirkan kembali produk dan alat yang digunakan saat mandi dapat membuat perbedaan besar untuk memastikan kulit sehat sepanjang waktu.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR