Dalam kompetisi pasti ada menang dan ada yang kalah. Itulah yang nilai yang diajarkan dari lomba 17 Agustus.
Selalu ada pemenang dan yang kalah di lomba-lomba seperti makan kerupuk, pecah balon, balap karung, tarik tambang, dan lain-lain.
Anak akan lebih mudah memahami arti kekalahan dan bagaimana ia bisa menerimanya dengan hati lapang.
Tentunya, hal ini bisa membantunya untuk memiliki kemampuan emosional yang jauh lebih baik sampai ia besar nanti.
2. Mengajarkan kerjasama
Kerja sama tidak hanya dilakukan di sekolah saja, lo, Moms.
Di dalam kehidupan bermasyarakat, anak juga perlu untuk diajarkan soal gotong royong dan kerja sama.
Permainan seperti tarik tambang, bakiak, sepak bola, dan lain-lain membutuhkan kerjasama di dalam tim.
Anak bisa diajarkan nilai untuk bisa bekerjasama dengan teman-temannya melalui perlombaan ini.
3. Anak jadi lebih percaya diri
Dengan mengikuti lomba 17-an, tentu rasa percaya diri anak akan perlahan tumbuh.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kid's Health,Parapuan |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR