Nakita.id - Para Moms wajib tahu, berikut cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi.
Kebanyakan orang tahu cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi paling mudah adalah dari berat badannya.
Padahal, cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi tidak selalu dari berat badan, Moms.
Karena jika terpaku dengan berat badan saja, maka Moms akan menganggap semua anak yang kurus mengalami kekurangan gizi.
Selain itu, anak yang kurus bisa saja sehat dan tumbuh kembangnya baik.
Karena, terkadang anak bisa kurus karena tinggi badannya yang meningkat.
Kenaikan tinggi badan memang membuat tubuh anak terlihat menjadi kurang berisi.
Hal tersebut wajar saja, maka dari itu, ketika Moms memiliki anak yang kurus tak usah langsung panik.
Karena pada dasarnya, tidak semua anak kurus dapat dikatakan kurang gizi.
Selama perkembangan dan pertumbuhan anak baik serta tidak mudah sakit, maka Moms tidak perlu khawatir.
Akan jadi masalah apabila anak yang kurus mudah sakit-sakitan, maka harus segera dicarikan solusinya.
Baca Juga: 6 Panduan Memberikan MPASI Mulai dari Umur, Bahan, Hingga Gizinya
Karena semakin sering sakit, tumbuh kembang anak juga akan terganggu.
Selain dari berat badan dan tinggi badan, cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi bisa dilihat dari wajahnya.
Biasanya wajah anak yang kurang gizi cenderung lebih pucat dan tidak bersemangat.
Berbeda dengan anak yang kurus sehat, wajahnya akan terlihat lebih segar dan ceria.
Kemudian, anak yang kurang gizi secara psikologis juga cenderung lebih sering merenung.
Anak yang kurang gizi juga biasanya tidak seaktif anak-anak yang kurus sehat.
Jadi, ada banyak indikator yang bisa menentukan apakah anak tersebut mengalami kurang gizi atau tidak.
Sehingga, Moms tidak boleh berpatokan pada berat badan saja ketika ingin membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi.
Selain itu, cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi bisa dari rambutnya.
Mungkin sebagian orang tahu, bahwa anak-anak yang kekurangan gizi rambutnya akan lebih mudah rapuh atau rontok.
Tapi, Moms juga harus tahu, selain rontok, rambut anak yang kurang gizi juga akan mengalami penipisan.
Baca Juga: Video Cara Membuat Resep MPASI 12 Bulan Tim Telur Daging Cincang di Rumah, Bergizi dan Enak!
Tak hanya itu, rambut anak yang kurang gizi juga akan mengalami perubahan warna.
Rambut anak yang kurang gizi biasanya akan berubah merah seperti rambut jagung.
Jika anak Moms mengalami gejala tersebut, maka segeralah periksakan ke dokter.
Jangan sampai didiamkan begitu saja, karena bisa berisiko membuat kondisi anak semakin parah.
Terlebih lagi, rambut juga merupakan mahkota yang harus dijaga.
Kebanyakan orang Indonesia pun rambutnya cenderung hitam.
Apabila anak Moms mengalami perubahan warna rambut padahal tidak dicat, maka itu akan menyita perhatian.
Belum lagi, rambut anak yang tipis dan mudah rontok, tentu saja bisa membuat buah hati menjadi tidak percaya diri.
Ketika pergi ke rumah sakit, biasanya dokter akan menganjurkan supaya Moms memberikan asupan gizi seimbang supaya anak tak kekurangan gizi lagi.
Asupan gizi seimbang tidak selalu harus dari makanan mahal, Moms. Bisa dengan bahan makanan murah meriah asalkan Moms bisa mengolahnya dengan benar.
Nah, itu dia cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi.
Baca Juga: Cara Supaya Anak Cepat Tinggi dalam Waktu Cepat Menurut Ahli Gizi
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR