Nakita.id - Saat umur bayi sudah mulai beranjak besar maka kemampuannya untuk makan mulai harus diperhatikan.
Coba lihat apakah bayi sudah mampu duduk dengan benar tanpa bantuan?
Lalu apakah bayi sudah mampu memegang alat makan dengan baik?
Jika jawabannya “sudah”, berarti sudah saatnya pula untuk memperkenalkan kursi makan.
Sebelum membelinya, cermati berbagai hal yang sebaiknya diutamakan ataupun yang justru harus dihindari.
Kursi makan tersebut memiliki kemampuan menahan berat badan yang sesuai dengan berat buah hati.
Cermati kemasannya, umumnya tercantum spesifikasinya secara detail di sana.
Umumnya highchair digunakan bayi usia 6—36 bulan dengan berat badan maksimal 15 kg.
Ada 2 jenis meja highchair, yaitu yang menempel langsung dengan highchair dan ada yang dapat dilepas.
Jenis yang menempel lebih praktis, namun sebaiknya meja tersebut juga dapat dilepas.
Dengan demikian dapat dimanfaatkan untuk makan di meja makan bersama anggota keluarga yang lain.
Baca Juga: 4 Penyebab Bayi Berkeringat Berlebih, Hati-hati Bisa Disebabkan Infeksi
Kursi mudah dilipat dan dibawa sehingga dapat menjadi pilihan yang menyenangkan untuk bepergian dan berbahan fiber lebih ringan, mudah dipindahkan ketika dibongkar pasang, dan lebih mudah dibersihkan.
Tidak terlalu berat tapi juga tidak terlalu ringan, sehingga mudah dibawa/dipindahkan sebab kalau terlalu berat akan merepotkan, tapi kalau terlalu ringan tidak bisa menahan gerakan bayi yang kadang berlebihan.
Memiliki kaki yang stabil, tidak mudah karatan, dan kuat sehingga bila menggunakan roda, pastikan ada kuncinya dan berfungsi dengan baik.
Tidak memiliki sudut yang tajam, sekrup, atau potongan bahan yang menonjol yang dapat membahayakan bayi.
Menggunakan tali pengaman yang kuat, namun bisa dipanjang-pendekkan sesuai ukuran tubuh bayi dan juga tali tidak mudah terbuka sendiri atau dibuka oleh bayi.
Tali pengaman yang kasar dan terlalu pendek sehingga membuat sakit saat tergesek tubuh bayi dan tidak nyaman.
Nampan atau mejanya agak lebar sehingga makanan tidak mudah jatuh berhamburan ke lantai.
Nampan/mejanya tidak menggunakan zat/pewarna berbahaya karena terkadang bayi langsung menjimpit dan menelan makanan yang jatuh di atas nampan.
Nampan/mejanya mudah dibersihkan karena biasanya makanan selalu tumpah ke meja.
Alas kursi tidak menyerap air dan mudah dibersihkan karena ada kemungkinan kena tumpahan makanan dan pilih yang berbalut kain dari bahan lembut dengan motif dan warna ceria untuk menarik perhatian bayi.
Pastikan menggunakan roda yang tidak berfungsi dengan baik sehingga tidak membahayakan bayi. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Obat Kerak Kepala Bayi atau Borokan Pada Bayi Baru Lahir, Penyebab dan Cara Menangani
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR