Nakita.id – Tidak perlu panik, begini cara efektif pemberian obat bayi sakit campak.
Campak merupakan penyakit yang perlu cukup mendapatkan perhatian serius sehingga semua Moms harus tahu apa obat bayi sakit campak.
Meski obat bayi sakit campak tidak ada perawatan spesifik, tetapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat kondisi bayi berangsur membaik.
Campak disebabkan oleh adanya penyakit serius yang sangat menular dan bisa menimbulkan komplikasi serius.
Penyakit ini disebarkan oleh virus Paramyxovirus. Dilansir dari WebMD, virus campak hidup di lendir hidung dan tenggorokan. Mereka menyebar melalui udara dan kontak langsung dengan seseorang yang memilikinya.
Mereka dianggap sebagai penyakit masa kanak-kanak, siapa pun yang tidak divaksinasi bisa mengalaminya.
Gejala seperti ruam merah gatal, demam, batuk dan pilek biasanya mulai muncul seminggu setelah terpapar dan berkembang secara bertahap selama 2-3 minggu.
Selama 10-14 hari pertama setelah bersentuhan dengan virus, mungkin tidak akan memiliki tanda-tanda apa pun lantaran ini adalah masa inkubasi.
Demam tinggi biasanya merupakan tanda pertama infeksi setelah masa inkubasi berakhir.
Demam akan berlangsung 4 sampai 7 hari. Selama waktu itu, bayi bisa memiliki gejala seperti berikut.
Pilek, mata merah, sakit tenggorokan, benjolan putih kecil di mulut, tapi tidak gatal. Setelah segala ini, ruam merah biasanya muncul dimulai pada garis rambut dan menyebar ke leher, batang tubuh, anggota badan, kaki, dan tangan.
Baca Juga: Jangan Panik Moms, Cek Rekomendasi Obat Demam Bayi di Bawah 1 Tahun Berikut Ini
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR