"Maneh siap henteu, kuat henteu nikah jeung urang? (kamu siap tidak, kuat tidak untuk menikah denganku?)," tanya Lina.
"Tapi resikona emang berat (tapi risikonya memang berat)," tambah Lina.
Rupanya Lina Jubaedah jauh hari sudah mewanti-wanti pada Teddy perihal risiko menikah dengannya.
Tetap optimis, Teddy Pardiyana mengaku siap dengan segala hal yang ada di depan mereka nantinya.
"Sok atuh, ku urang dibeli kapeurih maneh, (ya sudah, biar saya yang beli kesedihanmu," ujar Teddy.
Berjanji siap untuk segala kemungkinan yang terjadi, Teddy Pardiyana siap bertanggung jawab atas Lina Jubaedah.
"Ibaratnya sepenanggungan (ibarat saling memeliki dan punya tanggungjawab satu sama lain).
"Kalau bunda Lina sedih, ya saya juga sedih juga," ujar Teddy.
Pribadi seorang Lina Jubaedah yang baik dan bijaksana membuat Teddy yakin dan mantap menjalin hubungan serius dengan mantan Sule.
Namun sayang keduanya harus dipisahkan oleh maut.
Kini Teddy Pardiyana pun harus bertanggung jawab terhadap putri tunggalnya Bintang.
Source | : | gridfame |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Rachel Anastasia |