Nakita.id - Diare umum terjadi pada bayi karena sistem pencernaan bayi masih rentan.
Apa yang harus dilakukan saat bayi mengalami diare?
Yang utama harus diperhatikan adalah agar bayi tidak dehidrasi.
Jika bayi mengalami diare yang ditandai dengan gejala berikut: mencret (tinja encer); frekuensi BAB mencret 4x atau lebih dalam sehari.
Juga kadang disertai muntah, badan lesu atau lemah, panas tinggi, tidak nafsu makan.
Dan juga serta ada darah dan lendir pada tinja.
Dalam keadaan seperti itu maka segera berikan cairan kepadanya.
Jika tetap tidak ada perubahan, baiknya segara bawa bayi ke rumah sakit untuk secepatnya mendapatkan infus guna memperoleh asupan cairan.
Diare sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari (umumnya 14 hari).
Saat menjelang sembuh, tinja akan makin berisi, dari air lalu berampas, frekuensi BAB berkurang, dan akhirnya sembuh.
Sekali lagi, yang terpenting pada diare adalah mencegah dan mengatasi gejala dehidrasi, bukan menghentikan diarenya.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Bayi Pelancar BAB, Terlengkap dari Obat Apotek Sampai Obat Rumahan
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR