Pelantun lagu Sambalado itu curhat pada Judika dan Duma bahwa Bilqis ingin segera memiliki adik.
"Lu sendiri pengin buru-buru punya pasangan lagi enggak?" tanya Judika seperti dikutip TribunWow.com, Jumat (25/9/2020).
"Pastilah, dia (Bilqis) kan sudah umur 6 tahun, seharusnya punya Adik," jawab Ayu Ting Ting.
Mendengar hal tersebut, Duma dan Judika meminta penjelasan tentang hubungan Ayu dengan beberapa pria sebelumnya.
"Sebenernya itu serius nggak sih, gini dari beberapa yang deket itu ada yang serius nggak?" desak Duma.
Ayu tak membantah bahwa cukup banyak lelaki yang menjalin kedekatan dengannya.
Hanya saja, ia memang jauh lebih pilih-pilih karena tak ingin rumah tangganya kandas lagi.
Selain itu, ia juga mengakui bahwa tak mudah menemukan sosok yang menyayanginya sekaligus manyayangi Bilqis.
"Kalau yang deket itu ada, banyak, cuma maksudnya kita kan harus pilih-pilih," tutur Ayu Ting Ting.
"Aku juga enggak mau ntar buru-buru, walaupun semua udah diatur yang di atas, cuma kan penginnya bener-bener yang terbaik."
"Karena kan nggak gampang juga, harus sayang sama dia juga, Bilqis," curhatnya.
Tak puas, Duma dan Judika menyinggung kriteria khusus yang diharapkan Ayu sebagai pendampingnya kelak.
Secara fisik, penyanyi 28 tahun itu tampaknya kepengin memiliki keturunan blasteran.
Sebab, Ayu mendamba lelaki asing yang gagah secara fisik serta bermata biru.
"Kalau aku penginya keturunannya yang baguslah. Tinggi, bule, matanya biru, Turkey-Turkey gitu kan cakep, turunan ke tujuh, turunan ke delapan," ungkap Ayu.
Saat disinggung tentang kegagalannya, Ayu selayaknya orang berumah tangga tentunya tak ingin hal tersebut terjadi.
Ayu Ting Ting hanya menjadikan penglaman pahit tersebut sebagai pelajaran agar ke depannya tak salah memilih.
"Siapa sih yang pengin gagal, rumah tangga pasti nggak ada yang mau gagal," kata Ayu.
"Pelajarannya ya itu lebih hati-hati," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di GridHITS dengan judul Buat Didi Riyadi Auto Ciut Nyali, Ngarep Pengen Punya Punya Anak Blasteran Ayu ting-ting Ngaku Cuma Mau Melepas Status Jandanya dengan Pria Turki
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Rachel Anastasia |