Hindarkan si kecil dari kebiasan makanan camilan yang tak sehat.
Makanan yang tidak baik untuk kesehatan gigi adalah makanan yang mengandung kadar gula tinggi seperti permen, es krim, sirop, kue-kue.
Sama sekali tidak makan makanan yang berkadar gula tinggi tersebut tentu tidak mungkin. Sesekali tak apalah, asalkan kemudian ia minum air putih sesudahnya untuk “membilasnya”.
Bagi anak yang sudah agak besar ajarkan untuk sebisa mungkin menggosok gigi atau berkumur sesudahnya.
Ajarkan anak untuk selalu menggosok gigi, minimal dua kali sehari, yaitu sebelum tidur dan sesudah sarapan.
Jangan mengunjungi dokter gigi hanya bila sudah sakit gigi. Jadwalkan kunjungan ke dokter gigi secara berkala, untuk mendeteksi kelainan dan gangguan sedini mungkin.
Adakalanya sakit gigi tetap saja terjadi. Apa yang bisa dilakukan dalam merawatnya? Selain hal yang telah dijabarkan di atas, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan :
Hindari makanan yang merangsang gigi yang sedang sakit. Makanan yang merangsang ini misalnya es, makanan yang terlalu manis, atau asam.
Walaupun sedikit tidak nyaman dan sakit, tetaplah menggosok gigi setiap pagi dan malam. Bagi anak yang sudah bisa kumur, anjurkan untuk kumur lebih sering selama giginya sakit.
Bila anak menjadi demam dan giginya terasa sakit sekali, dapat diberikan obat penurun demam dan pereda nyeri, seperti parasetamol dan ibuprofen.
Namun demikian ia tetap harus diperiksakan ke dokter gigi untuk penanganan yang lebih baik. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Ini 4 Macam Masalah Gigi Pada Anak dan Pengobatannya, Awas Rata-rata Sangat Umum Terjadi Pada Anak
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR