Nakita.id - Setiap kamar mandi tentu menyediakan tisu toilet untuk mengeringkan atau membersihkan organ kemaluan dan juga anus setelah buang air.
Apalagi jika buang air besar, Moms pasti ingin memastikan sudah benar-benar bersih sebelum kembali mengenakan pakaian dan beraktivitas.
Sehingga salah satu cara memastikan area anus bersih dari feses membersihkan organ anus menggunakan tisu toilet.
Kebiasaan ini dianggap tepat karena dapat membersihkan.
Tetapi beberapa orang merasa hal ini kurang tepat.
Ternyata, membersihkan anus setelah buang air besar dengan tisu toilet memang memicu malapetaka.
Mengapa demikian?
Mengutip dari Independent.co.uk, seorang dokter tidak menyarankan penggunaan tisu toilet untuk area anus, terlebih di daerah bokong.
Hal ini karena menurut dokter, tisu toilet tidak mampu membersihkan area anus, apalagi di daerah bokong.
Malah, hal ini bisa memicu masalah kesehatan yang serius.
"Orang-orang berpikir bawah tisu toilet bisa membersihkan bagian anus yang kotor menjadi bersih, padahal tidak," kata Rose George, penulis The Big Necessity: The Unmentionable World of Human Waste and Why It Matters dilansir independent.co.uk.
Baca Juga: Perut Bayi Buncit dan Keras, Apa yang Perlu Diwaspadai? Sulit Buang Air Besar Jadi Salah Satunya
Bukannya bersih, membersihkan anus menggunakan tisu toilet setelah buang air bersih justru menyebabkan bakteri dan kuman berkumpul di anus.
Sehingga jika hal ini terus dilakukan, maka akan timbul masalah kesehatan.
Berbagai masalah kesehatan yang bisa terjadi di antaranya fisura atau sobekan kecil pada jaringan lembap tipis yang melapisi anus, rasa nyeri saat buang air besar, dan bahkan sampai infeksi saluran kemih.
Padahal, cara ini dianggap praktis dan juga bersih karena beberapa orang benar-benar membersihkannya sampai tidak ada noda pada tisu.
Namun jangan lagi dilakukan ya, Moms!
Oleh sebab itu, Moms sebaiknya mengganti penggunaan tisu toilet setelah buang air bersih.
Akan lebih baik jika Moms mengganti dengan tisu basah.
Hal ini karena tisu basah lebih higienis dan bersih jika dibandingkan dengan tisu toilet.
Karena jika masih terus nekat menggunakan tisu toilet, bisa memicu penipisan pada anus.
Hal ini membuat anal terasa menyakitkan sehingga membutuhkan waktu penyembuhan lama, sekitar 8-12 minggu.
Akibatnya, akan memicu wasir.
Sehingga Moms disarankan menggunakan tisu basah saja.
Sejalan dengan Rose, Diana Gall selaku dokter dari layanan kesehatan Doctor-4-U juga mengatakan bahwa beberapa jenis tisu toilet justru bisa melukai dan membuat area organ intim sangat kering.
"Tisu toilet dapat menyebabkan luka dan masuknya bakteri mikro yang bisa menyebabkan area organ intim terasa gatal dan sakit," melansir dari Daily Star.
Dengan demikian, Gall menyarankan agar kita menyeka menggunakan air dan juga tangan untuk menghindari terjadinya gesekan luka.
Menggunakan air dan tangan dan memastikan kebersihannya juga bisa mencegah masuknya bakteri yaitu patogen mikro.
"Tisu toilet yang mengandung bahan kimia, pewangi dan pewarna bisa mengiritasi vagina, menyebabkan bengkak, gatal dan luka.
"Pada kasus yang lebih ekstrem bisa menyebabkan infeksi," jelasnya.
Nah, daripada menggunakan tisu toilet, lebih baik bersihkan menggunakan air bersih, sabun, dan menggunakan tangan ya Moms.
Selain lebih bersih, Moms juga akan lebih terjaga kesehatannya.
Moms juga akan terhindar dari berbagai penyakit atau masalah pada organ intim dan juga anus.
Yuk hindari sekarang juga!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR