Nakita.id – Karier komedian Anwar BAB yang kian bersinar rupanya berbanding terbalik dengan apa yang pernah ia alami dahulu.
Anwar BAB mengaku masa kecil yang ia lalui penuh dengan bully-an sejak SD hingga SMP.
Lantaran kerap mendapatkan ejekan dari banyak orang, hal ini menjadikan dirinya tidak percaya diri.
Masa kelam ini ia ceritakan di kanal Youtube Melaney Ricardo tentang bagaimana dirinya tidak percaya diri karena sering di-bully.
"Kalau masa SD dan SMP aku tuh bisa dibilang luar biasa, aku orangnya nggak pede banget kak Melaney, nggak pede kaya sekarang," beber Anwar dikutip dari TribunSeleb.
"Dulu karena setiap aku melakukan sesuatu banyak orang yang nge-bully."
Hal ini lantaran orang-orang mengangapnya berbeda yang tidak memiliki kesukaan seperti anak laki-laki kebanyakan.
"Ya tau sendiri kan zaman dulu bocah laki itu main bola, gue bilang ke diri sendiri, kok gue ngga suka main bola ya kok gue sukanya nari, masak," ungkapnya.
Ketika masa sekolah tepatnya saat SD dan SMP, Anwar mengaku tidak memiliki teman anak laki-laki.
Justru saat itu kebanyakan temannya adalah perempuan.
Anwar juga sempat disebut bencong oleh teman-temannya.
Ia pun juga heran kenapa dirinya disebut sebagai bencong.
"Aku pernah dibully dan dikata-katain bencong bencong," tutur Anwar.
"Dulu tuh kaya marah, kaya Astagfiruallah segitunya orang-orang ngatain gue ya," tambahnya.
Karena hal itu, Anwar mulai merasa insecure dan tidak percaya diri, puncaknya saat dirinya menduduki jenjang SMP.
Anwar sampai mendapat perlakukan tidak menyenangkan yakni dilabrak oleh temannya.
"Saat SMP semakin dibully, aku pernah sampe dilabrak gini 'heh elu jangan kecentilan luh, jangan sok cantik' padahal yang bilang laki," terang Anwar.
"Lagi olahraga, kan suruh ganti dari seragam trus ganti baju olahraga, trus celananya dibuang ke atas pohon, aku cuma pakai kancut doang," imbuhnya.
Gara-gara hal itu, Anwar tidak masuk sekolah sampai seminggu.
Anwar merasa orang-orang di sekitarnya memiliki sikap jahat semua.
Namun hal itu bukan menjadikan dirinya untuk semakin lemah tetapi membuatnya ingin membuktikan bahwa dirinya bisa.
Meski banyak orang menyakiti dirinya, tidak lantas membuat Anwar dendam dan membalas perlakuan yang sama.
"Dulu sedih iya, tapi kesedihan itu buat aku jangan sampai aku nyakitin orang lain," papar Anwar.
"Aku nggak pernah bales perbuatan mereka, ngapain juga," sambungnya.
Anwar mengaku sedih dengan perbuatan orang-orang kepadanya, hingga setiap pulang sekolah ia menangis.
Menurutnya, perkataan seseorang entah itu baik atau buruk akan mengubah psikologi diri manusia.
"Ternyata omongan orang itu akan mengubah psikologi diri kita," ujar Anwar.
"Aku sampai mikir setiap mau ngapain aku nggak percaya diri," tambahnya.
Anwar merasa sedih dengan perilaku orang-orang, saat itu ia berjanji kepada dirinya sendiri untuk menjadi sesuatu yang bisa membanggakan.
"Aku janji sama diri aku, Anwar elu punya dua tangan nggak bisa nutup semua mulut mereka, elu hanya bisa menutup telinga," ucap Anwar.
Hingga pada akhirnya Anwar bisa membuktikan bahwa dirinya bisa sukses dengan caranya sendiri terutama pada orang-orang yang dulu membully-nya.
Anwar Sanjaya yang dikenal dengan nama Anwar BAB (Bukan Artis Biasa).
Ia mengawali kariernya sebagai finalis dari MasterChef Indonesia yang kini menjadi presenter. Bahkan kini ia sudah kerap membawakan berbagai acara di televisi.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR