Nakita.id - Yuk, Moms ketahui aturan pakai obat antibiotik pada si Kecil yang masih bayi.
Untuk beberapa penyakit yang diderita anak, pakai obat biasa saja tidak akan sembuh dan harus pakai antibiotik.
Pada dasarnya, antibiotik digunakan untuk mengatasi infeksi pada anak.
Walaupun begitu, tidak semua infeksi bakteri atau virus pada anak harus disembuhkan menggunakan antibiotik.
Sayangnya, antibiotik tak bisa dibeli langsung di apotek terdekat.
Perlu adanya resep dari dokter untuk bisa mendapatkan obat antibiotik, Moms.
Maka dari itu, satu-satunya cara untuk mengetahui aturan pakai obat antibiotik pada bayi adalah dengan berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan memberikan aturan pakai yang benar sesuai dengan usia anak.
Keperluan akan konsumsi antibiotik pun juga tergantung dari penyakit yang diderita.
Melansir dari What to Expect, anak usia di bawah 6 bulan perlu mendapatkan antibiotik jika mengalami infeksi telinga.
Namun, saat mengalami infeksi atau radang tenggorokan, anak berusia 3 tahun ke bawah lah yang perlu mendapatkan antibiotik.
Baca Juga: Cara Membuat Obat Batuk Bayi dengan Bunga Belimbing Wuluh, Apa Manfaatnya?
Selain infeksi telinga dan radang tenggorokan, ada sejumlah kondisi lainnya yang memungkinkan anak mendapatkan antibiotik dari dokter, misalnya:
1. Sinusitis
2. Pneumonia
3. Infeksi pada kulit
4. Infeksi saluran kemih
Untuk flu, ada kondisi dimana anak bisa saja mendapatkan antibiotik dan ada yang tidak.
Ingat, Moms, penggunaan antibiotik perlu disesuaikan dengan aturan pakai dari saran dokter, ya.
Sebab jika tidak bisa mengganggu keseimbangan jumlah bakteri dalam tubuh.
Dalam tubuh kita, ada bakteri jahat dan bakteri yang baik.
Bakteri baik biasanya turut andil dalam mendukung sistem imunitas yang baik.
Mengonsumsi antibiotik berlebihan juga bisa saja mengurangi jumlah bakteri yang baik.
Baca Juga: Apa Itu Obat Pencahar Bayi? Amankah Obat Pencahar Bayi Diberikan pada Bayi Usia Dibawah 1 Tahun?
Maka dari itu, memberikan antibiotik ke anak perlu berkonsultasi terlebih dahulu oleh dokter.
Apakah antibiotik memiliki efek samping? Melansir dari Parents, ya.
Seperti obat-obatan pada umumnya, antibiotik bisa saja menyebabkan reaksi alergi pada siapapun yang mengonsumsinya.
Biasanya, setelah diberikan antibiotik, mereka akan mengalami ruam, bahkan hingga gatal dan bengkak.
Tak hanya itu saja, efek samping juga bisa saja digejalai dengan pencernaan yang kurang baik.
Efek samping dari antibiotik bisa saja menyebabkan diare, sakit perut, bahkan mual-mual.
Terakhir, efek samping dari antibiotik adalah terjadinya resistensi.
Artinya, walaupun sudah mengonsumsi antibiotik, tubuh anak tak kunjung sembuh juga karena antibiotik tak bekerja membunuh bakteri atau virus jahat.
Maka dari itu, dokter memang perlu berhati-hati daat meresepkan antibiotik.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms tahu soal antibiotik.
Pastikan Moms berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui aturan pakai yang benar.
Baca Juga: Efek Samping yang Ditimbulkan dari Obat Antibiotik pada Bayi, Harus Cermat dalam Menggunakannya
Source | : | Parents,What to Expect |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR