Nakita.id – Apa saja ya obat batuk berdahak bayi 0-6 bulan dari bahan alami?
Dalam mencari obat batuk berdahak bayi 0-6 bulan, sebaiknya Moms tidak hanya memilih yang benar-benar ampuh menghilangkan dahak yang menganggu.
Tetapi, juga tidak memberikan efek samping yang ditimbulkan dari obat batuk berdahak bayi 0-6 bulan.
Penangangan batuk pada bayi memang perlu disesuaikan dengan jenis batuk itu sendiri, apakah tergolong batuk kering, batuk basah, batuk kronis, dan lainnya.
Dalam hal ini, batuk berdahak tergolong ke dalam batuk basah yang disertai dengan lendir.
Jika anak batuk berdahak, itu mungkin karena penyakit pernapasan yang menyebabkan saluran mengeluarkan dahak atau lendir.
Penyakit pernapasan ini dapat disebabkan oleh virus atau bakteri.
Batuk berdahak kadang-kadang bisa disebabkan oleh post-nasal drip atau drainase ketika anak-anak mengalami pilek.
Dalam Texas Children’s Hospital mengatakan, pada bayi yang lebih muda, batuk berdahak bisa disebabkan oleh bronkiolitis, infeksi saluran pernapasan bawah yang disebabkan oleh virus seperti virus pernapasan syncytial (RSV).
Dalam kasus yang parah, batuk berdahak dengan demam tinggi mungkin menandakan infeksi yang lebih serius, seperti pneumonia.
Namun, penyebab paling umum dari batuk berdahak adalah flu biasa, yang dapat berlangsung hingga dua minggu.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Obat Alami Rumahan Batuk Berdahak untuk Bayi, Redakan Dahak si Kecil
Sebagian besar batuk berdahak dapat disembuhkan oleh perawatan rumahan menggunakan bahan-bahan alami.
Berikut ini adalah obat batuk berdahak bayi 0-6 bulan dari bahan alami.
1. Tingkatkan cairan
Saat bayi merasa tidak tidak enak badan atau batuk berdahak, berikan lebih banyak minuman dari biasanya.
Cairan ekstra dapat mengencerkan lendir mereka sehingga hidung mereka tidak tersumbat dan mereka akan lebih mudah batuk.
Bayi yang sudah lebih besar bisa diberikan banyak jenis minuman maupun cairan hangat seperti sup ayam atau jus apel dapat meredakan sakit tenggorokan.
Namun, untuk bayi dibawah 6 bulan, hanya boleh minum ASI atau susu formula, bukan air atau jus. Moms bisa menawarkan lebih banyak susu daripada biasanya untuk batuk berdahak.
Cairan hanya boleh diberikan ketika batuk telah berhenti untuk mencegah tersedak ya Moms.
Bayi akan merasa lebih baik ketika terhidrasi dengan baik, dan cairan ekstra juga dapat membantu mengencerkan dahak.
2. Gunakan pelembap udara
Memiliki pelembab udara atau humidifier membuat bayi lebih mudah untuk bernapas.
Baca Juga: 7 Obat Pengencer Dahak Bayi Alami, Redakan Dahak yang Mengganggu Si Kecil
Jalankan pelembap udara di kamar tidur bayi di malam hari untuk membantu melonggarkan dada dan hidung tersumbat merupakan obat yang bagus untuk batuk di malam hari.
3. Ubah posisi tidur bayi
Lendir tidak berhenti pada waktu tidur dan dapat menumpuk di bagian belakang tenggorokan, terutama jika hidung anak tersumbat.
Untuk membantu meringankan gejala dan mengurangi batuk, angkat kepala anak untuk membantu lendir terus bergerak.
Dan karena tenggorokan yang kering dapat dengan mudah teriritasi dan menyebabkan lebih banyak lendir menumpuk, pastikan untuk menggunakan pelembap udara di dekat tempat tidur bayi.
4. Banyak istirahat
Cara terbaik untuk menyembuhkan sakit adalah memperbanyak istirahat, karena untuk melawan infeksi.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mereka mendapatkan tidur yang lebih baik:
- Cobalah untuk tetap pada rutinitas yang biasa pada waktu tidur siang dan waktu tidur.
- Buat mereka senyaman mungkin sebelum mereka tertidur. Misalnya, gunakan pelembap udara di kamar mereka.
- Mandikan bayi dengan air hangat. Ini dapat menenangkan dan dapat membantu mengurangi dahak.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Batuk Pilek Bayi Disertai Demam, Tersedia di Apotek dan Bahan Alami
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR