Nakita.id - Baru-baru ini, nama Aliando Syarief kembali jadi sorotan publik.
Diketahui beberapa waktu lalu Aliando Syarief sempat vakum dari dunia hiburan yang membesarkan namanya.
Aliando Syarief sempat mengaku vakum dari dunia hiburan lantaran mengidap OCD.
Alih-alih karena OCD seperti yang diutarakan beberapa waktu yang lalu, alasan utama Aliando Syarif vakum dari dunia hiburan karena kekerasan kriminal yang ia terima.
Aliando Syarief bahkan menyebut gangguan mental OCD yang ia alami adalah dampak dari kekerasan kriminal.
Hal ini diungkap langsung oleh Aliando Syarief saat menjadi bintang tamu di channel YouTube Ricky Cuaca.
Seperti yang diketahui, Ricky Cuaca dan Aliando Syarief pernah terlibat project sinetron Ganteng Ganteng Serigala yang fenomenal pada masanya.
"Agak riweh di sana (di balik layar). Karena mulai gak stabil dan udah gak seimbang. Belum selesai masalahnya, udah kena OCD, gitu," terang Aliando Syarief.
Diakui Aliando Syarief, OCD bukanlah penyebab utama aktor 25 tahun tersebut hiatus dari dunia entertainment yang telah membesarkan namanya.
Ia menjelaskan OCD merupakan dampak dari masalah lain yang ia hadapi saat itu.
"Jujur, sebenarnya penyebab gue menghilang bukan karena penyakit OCD. OCD adalah dampak dari masalah ini," terang dia.
Aktor yang pernah dikabarkan dekat dengan Prilly Latuconsina itu melanjutkan bahwa ada tindakan kriminal yang ia alami sehingga menderita OCD.
"Jadi ada kasus kriminal yang terjadi di dalam rumah gue. Habis itu terkena lah gue OCD," papar dia.
Parahnya, kekerasan kriminal itu didapat oleh Aliando Syarief dari lingkungan terdekat.
Ia mengaku akan disiksa jika tidak bekerja dan menghasilkan uang untuk pelaku.
"Jadi kalo ada yang bilang Ali OCD karena dibully, gak laku atau gimana-gimana. Padahal kenapa gue kena OCD bukan karena itu. Ada situasi kriminal yang terjadi di rumah gue lalu terkenalah OCD," lanjut Ali.
Namun Aliando tak bisa menjabarkan lebih detail kasus kriminal yang dia alami.
Bahkan untuk melapor ke polisi, Aliando Syarief mengaku bahwa ia tak memiliki barang bukti yang kuat.
"Coba berapa orang yang kena hipnotis terus bisa lapor ke polisi? Gak ada.
"Bukan hipnotis lah, manipulasi gak ada, karena gak ada bukti," jelas dia.
Lebih lanjut, Aliando Syarief merasa diserang secara fisik sehingga itu berpengaruh pada mentalnya.
"Manupulasinya lebih ke psikis. Aku kan dijahatin. Ada namanya emotional abuse. Di sana, abuse-nya ke dalam mental gue," terang Aliando.
Pernyataan Aliando lantas mengundang rasa penasaran Ricky Cuaca. Sayangnya, Aliando hanya memberi clue bahwa yang ia maksud adalah sebuah manajemen.
"Dia sekarang megang konten gue, yang nonton lumayan banyak. Ada namanya domestic abuse. Jadi gue dipaksa kerja untuk menduiti mereka, kalo gak gue akan disiksa," jelas Aliando.
"Ini semacam manajemen nggak sih?" tanya Ricky Cuaca.
Aliando membenarkan ucapan Ricky Cuaca.
Dalam kesempatan tersebut, Aliando mengaku jika pelaku adalah sosok yang profesional.
Dan Aliando menjelaskan ada beberapa anak artis hingga artis senior yang menjadi korban yang sama, yakni disiksa secara psikis.
"Dia nyuci beberapa otak lainnya, padahal anak artis juga. Anak-anak artis juga sama artis senior kena juga (jadi) korban dia," pungkas Aliando.
Pernyataan Aliando tersebut tentu mengejutkan banyak pihak.
Ini membuat masyarakat semakin sadar betapa banyaknya penyebab sakit mental, salah satunya karena jadi korban tindakan kriminal.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul "Alasan Utama Aliando Syarief Vakum, Akui Dipaksa Kerja hingga Alami OCD: Kalau Gak, Gue Disiksa"
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |