Tetapi banyak menganjurkan orang tua di rumah untuk tidak menelungkupkan bayi selagi tidur tanpa pengawasan ketat.
Selain karena tubuh si bayi yang amat kecil dan “ringkih”, juga dikhawatirkan si bayi akan mengalami SIDS atau Suddent Infant Death Syndrome alias sindrom kematian mendadak pada bayi.
Apalagi SIDS kerap terjadi pada bayi baru lahir sampai usia 3 bulan.
Yang jelas, SIDS terjadi karena tersumbatnya jalan napas bayi.
Sumbatan ini bisa disebabkan posisi tidur atau ada sesuatu benda yang menutupi muka bayi semisal selimut.
Sebagai langkah pencegahan, perhatikan hal-hal berikut:
Landasan tidur si bayi harus rata atau sebaiknya tidurkan ia di atas kasur busa yang padat.
Sepreinya harus rapi dan tak mudah mengkerut. Selain itu, hindari perlengkapan tidur yang berlebihan, seperti guling dan selimut.
Juga jangan gunakan bantalan (bumper) yang biasanya diikatkan di sepanjang sisi tempat tidur bayi.
Lepaskan kain bedong dari tubuh bayi kala ia tidur, sebab bayi bernapas melalui perut.
Jangan pernah menengkurapkan bayi prematur, bayi kecil untuk masa kehamilan (meski lahir cukup bulan), atau bayi yang belum dapat tengkurap sendiri dan bayi yang mengalami sindrom gangguan pernapasan (sering sesak napas).
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR