Hampers sebenarnya mengacu pada istilah bahasa Prancis yang sering diartikan dengan keranjang.
Ada sejarah mengapa hampers lekat dengan barang yang diletakkan di dalam keranjang.
Hampers pertama kali dikenalkan oleh Raja William Sang Penakluk atau Raja William I.
Saat itu, Raja William I memerintahkan pengangkutan bahan-bahan makanan dan anggur untuk persediaan perjalanannya mengarungi samudera.
Makanan tersebut diletakkan di dalam keranjang.
Selanjutnya, pada masa Revolusi Industri pada tahun 1800-an, hampers digunakan untuk mengirimkan hadiah Natal.
Di abad selanjutnya, Ratu Victoria mengubah hampers menjadi barang yang mewah.
Tak hanya dari wadah atau pembungkusnya saja.
Hampers dan parcel juga berbeda dari sifat dan maknanya.
Parcel jauh lebih umum dibandingkan hampers.
Sehingga penerima parcel bisa siapa saja, walaupun bukan orang terdekat kita.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |