Nakita.id - Kondisi gagal tumbuh atau stunting pasti terdengar tidak asing bagi Ibu. Hal tersebut erat kaitannya dengan istilah lapar tersembunyi atau hidden hunger yang mungkin belum begitu sering Ibu dengar. Padahal, hidden hunger merupakan kondisi yang memiliki keterkaitan dengan stunting.
Di Indonesia, angka kejadian hidden hunger juga tergolong tinggi. Berdasarkan Indeks Global Hidden Hunger 2021, Indonesia menempati posisi ke-73 dari 116 negara dengan penderita hidden hunger tertinggi. Angka tersebut menunjukkan bahwa kecukupan gizi bayi di Indonesia belum terlalu baik.
Lalu, apa itu hidden hunger? Walaupun mengandung kata "hungry” atau “lapar", hidden hunger bukan berarti Adek Bayi kurang makan atau merasa kelaparan setiap waktu. Sebaliknya, Adek Bayi terlihat aktif dan normal seperti anak pada umumnya.
Dikutip dari Institut Penelitian Kebijakan Pangan Internasional (IFPI), hidden hunger merupakan masalah kesehatan yang terjadi akibat kurangnya asupan vitamin dan mineral atau mikronutrien (zat gizi mikro), seperti zinc, yodium, dan zat besi.
Hidden hunger bisa terjadi di berbagai tahapan usia anak, terutama di fase 1.000 hari pertama kehidupan disaat mereka sudah bisa mengonsumsi makanan pendamping air susu ibu (MPASI).
Penyebab hidden hunger
Seperti dijelaskan sebelumnya, hidden hunger terjadi ketika kualitas makanan yang dikonsumsi Adek Bayi belum memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Selain pola makan yang kurang seimbang, hidden hunger juga bisa terjadi karena masalah kesehatan tertentu yang mengganggu penyerapan nutrisi, misalnya penyakit infeksi.
Dilansir dari Welt Hunger Life, hidden hunger juga bisa berasal dari kurang terpenuhinya vitamin dan mineral selama masa kehamilan dan menyusui. Untuk mencegah Adek Bayi mengalami hidden hunger, ibu perlu memantau pertumbuhan fisik dan kognitif.
Pada usia MPASI, salah satu indikator hidden hunger ditandai dengan pertambahan berat dan tinggi badan yang lambat. Selain itu, Adek Bayi juga lebih rentan sakit dibandingkan anak seusianya.
Mencegah hidden hunger
Sebelum menyebabkan dampak kesehatan yang fatal, ada baiknya Ibu mulai melakukan berbagai upaya untuk mencegah hidden hunger. Melansir dari Our World in Data, terdapat beberapa cara yang bisa Ibu coba.
Baca Juga: Obat Alami Cacar Air untuk Bayi Ala Rumahan, Moms Harus Tahu
Cara pertama adalah melengkapi makanan pokok dengan sumber zat besi seperti hati ayam, hati sapi, atau sayur bayam. Berikan juga olahan tahu, tempe, kacang polong, daging sapi, telur, ikan, dan kacang merah untuk memenuhi kebutuhan protein nabati dan hewani Adek Bayi.
Cara selanjutnya yang bisa ibu coba adalah menambah zat gizi pada makanan atau yang kerap disebut sebagai fortifikasi. Lewat fortifikasi, Ibu bisa memberikan nutrisi mikronutrien yang lebih lengkap dan terukur disamping pemberian ASI maupun menu MPASI rumahan.
Salah satu contoh makanan yang mengandung fortifikasi adalah SUN Bubur Sereal Susu 6+. Bubur SUN diperkaya ESENUTRI yang mengandung gizi lengkap dan seimbang yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang Adek Bayi.
Baca Juga: Nama Bayi Perempuan Kristen 2 dan 3 Kata, Ini Rekomendasi untuk Moms!
Untuk melengkapi kebutuhan mikronutrien sehari-hari, SUN Bubur Sereal Susu 6+ telah diperkaya dengan tinggi zat besi, zinc, serta 11 vitamin untuk mendukung tumbuh kembang Adek Bayi secara optimal. Tekstur bubur sereal susu ini juga lembut sehingga cocok bagi Adek Bayi yang baru mulai makan MPASI.
Bukan cuma itu, bubur SUN diproses dari bahan alami yang dikeringkan sehingga terjamin kemurnian nutrisinya dan membuat bubur SUN memiliki rasa dan aroma yang lebih lembut.
Proses pengeringan ini juga membuat bubur SUN bisa awet meski tanpa menggunakan bahan pengawet, sehingga dapat dipastikan aman untuk Adek Bayi.
Hal ini karena proses pengeringan berteknologi canggih mampu mematikan mikroorganisme dan menurunkan kadar air sehingga mikroorganisme seperti bakteri dan jamur tidak dapat berkembang.
Selain mengandung ESENUTRI yang membuat nutrisi MPASI semakin optimal, SUN Bubur Sereal Susu 6+ tersedia dalam tujuh pilihan rasa lezat, yaitu Beras Merah, Kacang Hijau, Pisang Susu, Ubi Ungu, Ayam Kampung dan Bayam, Brokoli dan Wortel, serta Jeruk Apel Pisang.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar MPASI maupun produk bubur SUN, Ibu bisa langsung mengunjungi Instagram @KasihSUN atau mengunjungi laman pembelian Klik Indomaret.
Penulis | : | Content Marketing ADV |
Editor | : | Sheila Respati |