Nakita.id - Apakah Moms tahu, apa itu 7 langkah posyandu?
Pada dasarnya langkah-langkah ini merupakan program penyelenggaraan posyandu yang diadakan setiap bulan.
Berikut adalah daftar 7 langkah posyandu yang wajib menjadi program setiap posyandu di Indonesia.
Sesuai dengan peraturan meteri dalam negeri no 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu, berikut 7 langkah posyandu:
1. Pendaftaran
2. Penimbangan
3 pencatatan/ pengisian KMS
4. Penyuluhan kesehatan
5. Pelayanan Kesehatan
6. Percepatan penganekaragaman pangan
7. Peningkatan perekonomian keluarga
Sebelumnya pelaksanaan posyandu dilakukan dengan sistem 5 meja, diantaranya:
Meja I : Pendaftaran.
Meja II : Penimbangan
Meja III : Pengisian KMS
Meja IV : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS.
Meja V : Pelayanan Kesehatan.
Pelayanan yang diadapatkan pada sistim lima langkah ini adalah:
Imunisasi/pemberian vitamin A dosis tinggi berupa obat tetes ke mulut setiap Februari dan Agustus.
Kemudian pembagian pil atau kondom, pengobatan ringan, dan konsultasi KB-Kes.
Namun, semua pelayanan yang didapatkan belum lengkap untuk mewujudkan sehat mandiri.
Untuk sehat kita harus memenuhi aspek, fisik, sosial dan ekonomi.
Baca Juga: Beragam Manfaat Posyandu bagi Masyarakat, Salah Satunya Dapat Membina Keluarga Lansia
Jadi untuk mewujudkan konsep sehat, pelayanan posyandu 5 langkah ini ditambah menjadi 7 langkah.
Dua langkah yang baru adalah percepatan penganekaragaman pangan dan peningkatan perekonomian keluarga.
Untuk mewujudkan langkah tersebut, peran kader-kader posyandu masih dibutuhkan.
Namun, dua kegiatan baru dari posyandu juga didampingi oleh pihak PKK serta komunitas setempat.
Untuk langkah peningkatan ekonomi keluarga, kader posyandu yang dibantu oleh PKK dan komunitas akan memberikan pembekalan untuk para orang tua.
Pembekalannya bermacam-macam, salah satunya pembekalan keterampilan yang nanti hasilnya bisa dijual.
Sementara langkah pelaksanaan penganekaragaman pangan, kader posyandu juga akan bekerja sama dengan PKK.
Orang tua akan diberikan pemahaman mengenai B2SA atau pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman.
Untuk mendapat gizi seimbang, baik kader maupun peserta posyandu perlu tahu bagaimana caranya memilih bahan makanan yang berkualitas.
Tak hanya itu saja, setiap bulan tentu posyandu akan menyediakan PMT atau pemberian menu tambahan.
PKK nantinya akan memberikan arahan bagaimana cara memasak makanan untuk mendapatkan gizi seimbang.
Baca Juga: Cegah Stunting dengan Kreasi Menu PMT Posyandu Balita, Sehat dan Bergizi
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR