Nakita.id - Bagaimana cara mengobati anemia saat hamil?
Mungkin Moms masih bertanya-tanya sampai sekarang terkait cara mengobati anemia saat hamil.
Padahal, cara mengobati anemia saat hamil bisa dibilang cukup mudah dilakukan.
Anemia sendiri merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak diderita orang di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Termasuk, ibu hamil yang rentan terkena anemia ringan, dan terkadang ada beberapa kasus dimana ibu hamil bisa mengalami anemia berat.
Melansir WebMD, anemia berat saat hamil bisa jadi disebabkan oleh kurangnya zat besi atau vitamin penting seperti asam folat atau vitamin B12.
Moms harus tahu, selama kehamilan berlangsung, tubuh akan memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung tumbuh kembang bayi dalam kandungan.
Sehingga, jika Moms kekurangan zat besi atau nutrisi penting lainnya, tubuh mungkin tidak dapat memproduksi sel darah merah selama kehamilan.
Anemia saat hamil tentu akan membuat Moms cepat kelelahan.
Tapi, jika berat dan tidak segera diatasi, tentu akan menimbulkan komplikasi serius seperti kelahiran prematur.
Lantas, bagaimana cara mengobati anemia saat hamil?
Baca Juga: Obat Penambah Darah Untuk Ibu Hamil Efektif Mengatasi Anemia, Ini Penjelasannya
Cara mengobati anemia saat hamil sudah dipaparkan langsung oleh dokter kandungan, Moms.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Moms coba saat terkena anemia di masa kehamilan.
Menurut dr. Novan Satya Pamungkas, Sp.OG, dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya, sebaiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan darah secara rutin.
“Jadi, sebaiknya pada ibu hamil, kita lakukan pemeriksaan darah rutin. Baik di trimester pertama, trimester kedua, maupun trimester ketiga,” ucap dr. Novan saat diwawancarai secara eksklusif oleh Nakita pada Rabu (31/8/2022).
“Dari situ, kita bisa lihat kadar hemoglobinnya, hematokritnya, kadar zat besinya atau perilipinnya. Lalu, kita tentukan kalau misalnya ibunya ini anemia, maka ini termasuk anemia yang disebabkan oleh apa,” jelas dr. Novan.
dr. Novan menerangkan bahwa ada beberapa penyebab anemia saat hamil.
Diantaranya adalah kekurangan zat besi, kekurangan asam folat, dan ada kelainan pada sel darah merah ibu hamil tersebu.
"Dari situ kalau sudah kita tentukan penyebabnya apa, maka kita bisa perbaiki secara lebih terarah,” kata dr. Novan.
“Kalau dia kekurangan zat besi, maka kita berikan suplemen zat besi. Kalau dia kekurangan asam folat, maka kita perbaiki nutrisinya termasuk menambahkan asam folat,” sebutnya.
“Kalau memang anemianya berat sekali, sangat memungkinkan juga kita berikan transfusi sel darah merah untuk memperbaiki kadar hemoglobin ibu tersebut,” lanjutnya.
Baca Juga: Obat Anemia Alami untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Adalah Tahu
Cara mengobati anemia saat hamil lainnya menurut dr. Novan adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan asam folat.
Mulai dari daging, telur, produk-produk gandum (sereal), sayuran-sayuran hijau, kacang-kacangan (kacang polong, kacang hijau).
“Buah bit juga bisa memperbaiki kadar sel darah merah,” kata dr. Novan menambahkan.
Minuman berkafein seperti kopi dan teh yang berlebihan justru harus dihindari, kata dr. Novan.
“Karena, kafein bisa mengganggu penyerapan zat besi tersebut,” jelasnya.
“Maka disarankan, minum kopi atau tehnya itu di pagi hari sebelum makanan masuk,” sarannya.
Selain itu, dr. Novan juga menyarankan sebisa mungkin untuk menghindari minum kopi atau teh bersamaan saat makan.
Sebagai gantinya, Moms bisa memperbanyak konsumsi vitamin C dari jus jeruk maupun buah-buahan yang kaya akan vitamin C.
“Itu bisa memperbaiki peningkatan penyerapan zat besi,” terang dr. Novan.
Terakhir, sebagai bagian dari program nasional Kementerian Kesehatan, dr. Novan menyarankan untuk memberikan suplemen zat besi sebanyak 400 mg per hari untuk ibu hamil.
Itu tadi cara mengobati anemia saat hamil yang tepat ya, Moms. Semoga bermanfaat!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR