Nakita.id - Para orangtua tentu merasa bingung ketika bayinya terus menangis di malam hari.
Malam hari merupakan waktu yang sangat baik untuk istirahat.
Namun, istirahat Moms dan Dads bisa terganggu ketika bayi menangis dengan keras tengah malam.
Melansir Healthline, bayi rewel di malam hari jadi salah satu hal yang banyak dialami bayi baru lahir.
Berikut sederet penyebab bayi rewel di malam hari yang perlu Moms ketahui:
- Pertumbuhan memacu rasa lapar
Bayi yang berusia 2 minggu hingga 3 bulan biasa mengalami growth spurt atau lonjakan pertumbuhan.
Lonjakan pertumbuhan ini memicu munculnya rasa terus lapar.
Rasa terus lapar ini bisa terjadi di tengah malam hingga membuat bayi terus menangis.
- Volume ASI yang keluar lebih sedikit
Bisa saja bayi menangis di malam hari karena komposisi susu yang berubah di malam hari.
Baca Juga: Bayi Rewel Sampai Nangis? Ini Trik untuk Dads yang Mau Berperan Sama Menenangkan Si Kecil
Bisa karena aliran susu yang lebih lambat.
Bayi juga bisa terganggu hingga rewel ketika terjadi perubahan volume susu.
- Bayi kembung
Bayi rentan mengalami kembung.
Sistem pencernaan bayi baru lahir belum sempurna sehingga rentan mengalami kembung.
- Bayi kelelahan
Banyak yang berpikir bila bayi tidur sepanjang siang bisa membuatnya sulit tidur di malam hari.
Padahal, justru bila bayi baru lahir terlalu kelelahan membuatnya sulit untuk tenang.
- Bayi terlalu terstimulasi
Sistem saraf bayi yang belum berkembang lebih sensitif terhadap cahaya terang, suara, dan perubahan lingkungan.
Misalnya saja, bila Moms menaikkan volume TV atau cahaya dari layar mengganggu bayi.
Baca Juga: Bayi Terus Rewel Bisa Jadi Tak Enak badan, Ini Cara Mengatasi Masuk Angin pada Bayi
- Sakit perut
Memang bayi yang menangis di malam hari merupakan hal normal.
Namun, bila bayi sampai terus menangi selama tiga jam lebih tanpa berhenti, maka ada sesuatu yang tidak beres.
Sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Berikut beberapa tips mengatasi bayi rewel yang bisa Moms lakukan di rumah:
a. Memeluk bayi karena detak jantung ibu bisa menghibur Si Kecil.
b. Mengajak Si Kecil menghirup udara segar di pagi hari.
c. Mengurangi stimulasi dengan mematikan lampu, mengurangi kebisingan, dan memberikan bedong bayi supaya bayi semakin tenang.
d. Memberikan bayi pijatan lembut supaya bayi tenang.
e. Menenangkan bayi dengan suara lembut seperti suara 'sst', 'musik lembut, dan white noise.
f. Variasikan posisi menyusui supaya aliran ASI lancar dan memberikan kenyamanan pada bayi.
Baca Juga: Bayi Rewel Terkena Sawan Buat Orangtua Panik, Begini Penjelasan Mengenai Ciri-ciri Bayi Kena Sawan
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR