Nakita.id – Ayah harus tahu, ini dia cara berperan sama untuk membantu anak mendapatkan teman.
Selama anak tumbuh dan berkembang, ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam berperan sama.
Salah satunya ikut berperan sama dalam mendorong anak mengenai bagaimana cara berteman.
Berteman merupakan bagian penting dari perkembang sosial dan emosional anak.
Memiliki teman tidak hanya menyenangkan, tetapi juga penting bagi seorang anak.
Dengan berteman ini akan membantu mereka membangun harga diri dan kepercayaan diri.
Selain itu, juga mengajarkan keterampilan hidup yang penting seperti bagaimana berkolaborasi dengan orang lain.
Terlebih lagi, berteman itu penting di hampir setiap usia.
Jadi, tidak ada kata terlalu dini untuk membantu anak mengembangkan keterampilan menjalin pertemanan.
Namun seringkali yang dihadapi adalah anak-anak terlalu malu untuk bergabung dengan teman-teman.
Di sinilah peran Dads untuk dapat mendorong mereka supaya bisa membaur dengan anak-anak lain.
Bagaimana caranya ya?
Dilansir dari Parents, inilah hal yang bisa dilakukan untuk membantu anak lebih percaya diri dan nyaman untuk berteman.
1. Berlatih menyapa
Cara sederhana yang dapat dipupuk sejak dini adalah mendorong anak untuk menyapa seseorang yang baru dan menanyakan namanya.
Atau sarankan aktivitas yang dapat dimainkan anak dengan teman sebayanya.
Gail Gross, Ph.D., seorang psikolog dan ahli perkembangan anak di Houston, Texas mengatakan bahwa melatih keterampilan sosial di lingkungan yang aman dan hangat akan mendukung anak.
Yang dapat mengajarinya isyarat sosial dan praktik keterampilan sosial yang sesuai dengan usianya.
Dads juga bisa berlatih teknik menyapa dengan anggota keluarga hingga menjadi lebih nyaman.
Hingga nantinya dia bisa mempraktiknnya saat bertemu orang baru.
2. Mulailah dengan langkah kecil
Untuk membantu anak berteman mulailah melibatkan anak sedikit demi sedikit setiap hari pada situasi sosial.
3. Rencanakan bermain di rumah
Anak-anak yang pemalu biasanya lebih nyaman di rumah mereka sendiri.
Rachelle Theise, Psy.D., asisten profesor klinis dan psikolog anak di NYU Child Study Center di New York City, menyarankan untuk itu undang teman bermain ke rumah.
Berikan aktivitas yang membutuhkan lebih sedikit percakapan dan lebih banyak partisipasi.
Dengan cara ini anak tidak akan kewalahan dengan lingkungan baru saat mengatasi rasa malunya.
4. Pertahankan kehadiran
Usahakan untuk selalu ada untuk anak secara konsisten ketika dia berinteraksi dengan anak-anak lain.
Terutama di awal-awal saat mereka mencoba bergaul dengan teman-temannya.
5 Membangun kepercayaan
Saat Dads mengatur waktu bermain, pastikan mereka memiliki awal dan akhir yang dapat dipatuhi dengan jelas.
Misalnya jika dia akan bermain dengan teman selama 30 menit, maka pastikan dia mengucapkan selamat tinggal dan pergi setelah 30 menit.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR