Nakita.id - Meletakkan toren air atau tandon air menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangan ketika menata rumah.
Apalagi soal toren air ditaruh di atas atau di bawah harus menjadi pertimbangan tersendiri.
Berikut adalah bahasan tentang kekurangan dan kelebihan menaruh toren air di atas dan di bawah.
Air bersih menjadi salah satu kebutuhan pokok semua orang.
Mulai dari mandi, memasak, hingga mencuci membutuhkan air bersih.
Pemanfaatan toren air membantu menampung persediaan air untuk kebutuhan sehari-hari.
Moms bisa mengisi toren air ini dengan air sumur, air tanah atau PDAM.
Hal ini tentu saja bergantung pada ketersediaan di setiap daerah.
Perihal toren air, Moms mungkin kerap melihat perbedaan peletakan tangki air ini di atas dan di bawah.
Melansir Kompas dan berbagai sumber, berikut adalah sejumlah hal yang harus Moms tahu sebelum menentukan peletakkan toren air di rumah.
Yuk langsung saja simak penjelasannya!
Keuntungan dan Kerugian Meletakkan Toren Air di Bawah
Meletakkan toren air di bawah memiliki sejumlah keuntungan Moms.
Pertama, peletakkan toren air di bawah dinilai lebih efisien.
Ini karena ketika toren air diletakkan di bawah, Moms hanya membutuhkan ground tank, pompa air dan pipa pengaliran yang sedikit.
Hal ini membuat pemasangan toren air di bawah mengeluarkan biaya lebih hemat.
Sementara untuk kekurangannya tentu saja toren air di bawah akan memakan banyak tempat.
Belum lagi, tekanan untuk mengalirkan air sangat terbatas.
Moms membutuhkan pompa tambahan supaya air bisa mengalir dengan deras
Selain memakan tempat, menaruh toren di bawah akan sangat mencolok karena ukuran dan warnanya.
Ditambah, toren air di bawah hanya cocok untuk bangunan lantai rendah.
Lantas bagaimana dengan toren air yang diletakkan di atas bangunan?
Baca Juga: Risiko Diet Air Putih, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Ketika Kita Menjalankannya
Keuntungan dan Kerugian Meletakkan Toren Air di Atas
Meletakkan toren air di atas bangunan banyak dilakukan.
Keuntungannya adalah pengaliran air dari atas ke bawah dengan memanfaatkan gaya gravitasi.
Hal ini akan membuat air lebih kencang mengalir meski tanpa pompa tambahan.
Hanya saja, toren yang diletakkan di atas akan membebani berat bangunan.
Itu sebabnya, Moms harus memastikan kalau struktur bangunan rumah sudah kokoh dan kuat.
Satu lagi kekurangan menaruh toren air di atas adalah dibutuhkan tekanan lebih untuk menaikkan air ke atas.
Jika tekanan air tidak cukup kuat, maka Moms harus menambahkan pompa hisap.
Alhasil, Moms harus menambah biaya listrik karena ini pompa ini membutuhkan daya cukup besar.
Terakhir, memasang toren air di atas akan membutuhkan pipa yang lebih banyak.
Bagaimana Moms? Kalian lebih memilih meletakkan toren air di bawah atau di atas?
Baca Juga: Panduan Diet Air Putih Aman, Bisa Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Membahayakan Tubuh
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR