Nakita.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan salah satu badan yang bertugas memantau ada cuaca ekstrem di Indonesia.
Benar saja, pada Rabu 7 September 2022, BMKG beri peringatan cuaca ekstrem di Indonesia.
Bukan tanpa alasan, BMKG memberikan peringatan adanya cuaca ekstrem agar masyarakat bisa waspda dan lebih berjaga-jaga.
Sebagai informasi, Indonesia sendiri memiliki 2 musim, hujan dan kemarau. Dan sekarang pada bulan September sebagian wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan.
Artinya, banyak wilayah yang sekarang diguyur hujan. Moms tentu wajib berjaga-jaga karena jika tidak Moms bisa saja mengalami kehujanan saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Dengan adanya peringatan cuaca ekstrem dari BMKG, Moms harusnya bersyukur karena bisa tahu cuaca ekstrem apa yang akan melanda Indonesia.
Bukan tanpa alasan cuaca ekstrem terjadi, menurut pantauan BMKG ini terjadi karena Sirkulasi siklonik terpantau di perairan sebelah barat Lampung.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Sumatera Utara, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, di perairan sebelah selatan Nusa Tenggara.
Kemudian di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan utara, Sulawesi bag tengah, Maluku Utara, Maluku.
Selanjutnya terpantaui di Papua dan di Papua Barat serta daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada di Sumatera bagian tengah dan di Laut Natuna.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR